• Home
  • News
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Dunia
  • Sultra
    • Kendari
    • Baubau
    • Bombana
    • Konawe
    • Konsel
    • Konut
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Editorial
  • Opini
  • Ragam
    • Destinasi
    • Khazanah
    • Saintek
Selasa, 19 Agustus, 2025
  • Login
Pilar Sultra
  • Home
  • News
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Dunia
  • Sultra
    • Kendari
    • Baubau
    • Bombana
    • Konawe
    • Konsel
    • Konut
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Editorial
  • Opini
  • Ragam
    • Destinasi
    • Khazanah
    • Saintek
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Dunia
  • Sultra
    • Kendari
    • Baubau
    • Bombana
    • Konawe
    • Konsel
    • Konut
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Editorial
  • Opini
  • Ragam
    • Destinasi
    • Khazanah
    • Saintek
No Result
View All Result
Pilar Sultra
No Result
View All Result
Home Opini

Islam dan Peran Ulama Dalam Konstelasi Politik Indonesia

Redaksi by Redaksi
06.02.2024
Islam dan Peran Ulama Dalam Konstelasi Politik Indonesia

Illustrasi

Deideologisasi dan Deferensiasi Politik

Aktifitas politik ulama dapat dilihat dalam berbagai fase, dimulai ketika dahulu mereka memimpin rakyatnya untuk melakukan perlawanan terhadap penjajahan, terlibat dalam upaya membangun sebuah negara yang memiliki kaitan formal dengan Islam dan atau Negara berdasarkan Islam, mempengaruhi keputusan politik. Serta ikut berkampanye dan menjadi calon legislatif. Yang menarik dicermati ketika melihat realitas politk saat ini, tampak adanya pergeseran peran politik ulama baik dalam perspektif hubungan Islam terhadap Negara amupun dalam pengertian bentuk dan cara mengartikulasikan kepentingan umat. Bahkan afiliasi politik ulama ataupun parpol Islam belakangan ini menunjukkan fenomena menarik terkait komunikasi dan koalisi politik lintas parpol cenderung tidak lagi dihambat oleh sekat-sekat ideologis. Ulama dan segenap kekuatan politik Islam tampak telah ter-deferensiasi dalam berbagai bentuk motivasi dan kepentingan yang terbagi, sehingga kekuatan formal Parpol Islam tidak lagi memiliki ‘bargainning position” yang kuat..

Hal ini dapat tergambar dari hasil Pemilu Legislatif 2004-2019 dimana partai politik Islam tidak mampu memperoleh suaran signifikan untuk masuk dalam tiga kekuatan besar. Apakah realitas tersebut merupakan penjelasan atas fakta sejarah perseteruan, minimal dalam tataran konsep dan ide, bahwa dikotomi Islam dan Nasionalisme sudah tidak ada lagi di Indonesia? Tiga kekuatan politik nasionalis yang bertengger di papan atas, seperti PDIP, Golkar, Gerindra dan lainnya benar-benar telah menggambarkan peta aspirasi politik rakyat Indonesia dimana umat Islam merupakan “voter’ terbesar?

Perspektif Masa Depan

Jika politik dimaknai sebagai sarana untuk mencapai tujuan dalam konteks perjuangan luhur untuk perbaikan dan kesejahteraan rakyat Indonesia seperti yang selalu disampaikan oleh para kandidat Capres/cawapres Pilpres 14 Februari 2024 mendatang, maka segala bentuk deferensiasi aspirasi politik tanpa harus mengkedepankan labelisasi dan idelogi partai politik, maka hal tersebut bisa dipahami.

BACA JUGA

Tahun Baru 1 Muharram, Momen Refleksi, Koreksi, dan Proyeksi

Tahun Baru 1 Muharram, Momen Refleksi, Koreksi, dan Proyeksi

26.06.2025
Catatan Kecil Tema Hari Bhakti Adhyaksa ke 64

Catatan Kecil Tema Hari Bhakti Adhyaksa ke 64

22.07.2024

Pertanyaan yang kemdian muncul adalah : Bagaimana peran ulama yang mungkin akan dimainkan pada masa depan, setidaknya untuk lima atau sepuluh tahun mendatang? Apakah ulama atau kyai hanya akan menjadi “penyedia” sumber daya manusia massa pemilih dengan berbagai motivasi dan kepentingannya, kemudian pasif ataupun relatif aktif dikunjungi oleh calon-calon penguasa ketika menjelang pemilu?

Untuk menjawab secara pasti, bukanlah pekerjaan mudah. Disamping ilmu sosial, apalagi ilmu politik, kurang dibekali piranti-piranti ilmu untuk memprediksi perilaku politik kelompok atau aktor politik, yang tidak kalah pentingnya, gejala sosial politik yang mungkin akan muncul sebagai dasar atau pijakan memprediksi seringkali tidak konsisten.

Namun, sejauh yang bisa ditangkap dari kecenderungan besar saat ini, yaitu adanya gejala politik akomodasi dan representasi yang dilakukan umat. Parpol-parpol Islam atau setidaknya berbaju Islam hanya mampu secara akumulatif meraup kurang lebih 20% suara. Kalkulasi politik paling tidak menggambarkan terdapat kurang lebih 65% suara umat Islam berada pada partai politik berbasis nasionalis lainnya. Perilaku dan peta politik tersebut menggambarkan bahwa Isu-isu bersifat ideologis dan labelisasi agama tidak lagi menggetarkan hati umat. Hal ini bisa dipahami bahwa isu besar yang menjadi hajat hidup dan kepentingan pragmatsme ekonomi berupa kesejahteraan juga menjadi isu penting dalam semangat perjuangan pribadi rakyat / umat.

Jika mencermati kecenderungan tersebut diatas, penulis berpendapat bahwa peran politik Islam dan ulama di masa mendatang paling tidak mencakup pula tiga langkah strategi besar yaitu : (1) Revitaslisasi peran ekonomi umat melalui lembaga-lembaga ekonomi Islam, (2) Sosialisasi dan reaktulisasi sistem ekonomi Islam yang berkeadilan, (3) Peran aktif ulama dalam mengawal sekaligus mengkritisi moral penguasa dan bangsa. Dengan demikian rakyat akan memahami secara holistik bahwa Islam tidak hanya bersifat simbolik dan politis, namun merupakan ‘Rahmatan Lil Alamain”. *


Page 3 of 3
Prev123
Tags: Redaksi
Previous Post

Tim Sesko TNI AU Kunjungi Dinas ESDM Sultra

Next Post

Siaga Pemilu 2024, Pj Gubernur Sultra Kunjungi PLN UPDK Kendari

Berita Terkait

OPINI| OTT Bukan Sekadar Istilah: Menguji Komitmen Negarawan di Tengah Kasus Kader

OPINI| OTT Bukan Sekadar Istilah: Menguji Komitmen Negarawan di Tengah Kasus Kader

10.08.2025
OPINI| Curhat Kepala Daerah: Dana Jamrek Jangan Jauh dari Tanah Tambang

OPINI| Curhat Kepala Daerah: Dana Jamrek Jangan Jauh dari Tanah Tambang

31.07.2025
Next Post

Siaga Pemilu 2024, Pj Gubernur Sultra Kunjungi PLN UPDK Kendari

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
KPK Bongkar Dugaan Korupsi Makanan Bayi dan Ibu Hamil, Program MT Kemenkes 2016-2020

KPK Bongkar Dugaan Korupsi Makanan Bayi dan Ibu Hamil, Program MT Kemenkes 2016-2020

08.08.2025
PLN Puji Bupati Mubar Terkait Program Listrik Desa: Berani Membuat Kebijakan Pro Rakyat

PLN Puji Bupati Mubar Terkait Program Listrik Desa: Berani Membuat Kebijakan Pro Rakyat

13.08.2025
Semarak Porseni Dinas ESDM Sultra Sambut HUT ke-80 Kemerdekaan RI

Semarak Porseni Dinas ESDM Sultra Sambut HUT ke-80 Kemerdekaan RI

01.08.2025
PLN Kunjungi Dinas ESDM Sultra: Targetkan Listrik Masuk ke 50 Desa Mulai 2025

PLN Kunjungi Dinas ESDM Sultra: Targetkan Listrik Masuk ke 50 Desa Mulai 2025

12.08.2025
Saatnya Masyarakat Sultra Untuk Tahu

Saatnya Masyarakat Sultra Untuk Tahu

30.07.2025
OTT KPK di Sultra Terkait DAK Rumah Sakit, 7 Orang Diamankan

OTT KPK di Sultra Terkait DAK Rumah Sakit, 7 Orang Diamankan

08.08.2025
Bupati Koltim Jadi Tersangka Suap Proyek RSUD, KPK Tangkap di Tiga Kota

Bupati Koltim Jadi Tersangka Suap Proyek RSUD, KPK Tangkap di Tiga Kota

EDITORIAL| Refleksi 8 Bulan Kepemimpinan ASR-Hugua: Menyulam Harapan, Menata Tantangan

EDITORIAL| Refleksi 8 Bulan Kepemimpinan ASR-Hugua: Menyulam Harapan, Menata Tantangan

19.08.2025
Gubernur ASR dan Rektor UHO Bahas Kerja Sama Tingkatkan Kualitas SDM Sultra

Gubernur ASR dan Rektor UHO Bahas Kerja Sama Tingkatkan Kualitas SDM Sultra

18.08.2025
Gubernur Sultra Tindak Cepat Insiden Tawuran, Jenguk Korban dan Kumpulkan Kepala Sekolah

Gubernur Sultra Tindak Cepat Insiden Tawuran, Jenguk Korban dan Kumpulkan Kepala Sekolah

18.08.2025
Gubernur Sultra Siapkan Bonus untuk Paskibraka HUT ke-80 RI

Gubernur Sultra Siapkan Bonus untuk Paskibraka HUT ke-80 RI

18.08.2025
Wagub Sultra Hugua: “Mutlak, IAIN Kendari Harus Jadi UIN”

Wagub Sultra Hugua: “Mutlak, IAIN Kendari Harus Jadi UIN”

18.08.2025
Gubernur Sultra Siapkan Kawasan Kuliner UMKM, Kadis Cipta Karya: Target Selesai Akhir Desember 2025

Gubernur Sultra Siapkan Kawasan Kuliner UMKM, Kadis Cipta Karya: Target Selesai Akhir Desember 2025

18.08.2025
Pilar Sultra

Penerbit PT Pilar Media Sultra
Jl. KS Tubun BGP F14 Kendari 93116
Sulawesi Tenggara INDONESIA
Email: pilarmediasultra@gmail.com

Kanal Utama

  • Kota Kendari
  • Sulawesi Tenggara
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi

Berita Terbaru

EDITORIAL| Refleksi 8 Bulan Kepemimpinan ASR-Hugua: Menyulam Harapan, Menata Tantangan

EDITORIAL| Refleksi 8 Bulan Kepemimpinan ASR-Hugua: Menyulam Harapan, Menata Tantangan

19.08.2025
Gubernur ASR dan Rektor UHO Bahas Kerja Sama Tingkatkan Kualitas SDM Sultra

Gubernur ASR dan Rektor UHO Bahas Kerja Sama Tingkatkan Kualitas SDM Sultra

18.08.2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Indeks
  • Kontak

Copyright © 2025 PT Pilar Media Sultra All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Dunia
  • Sultra
    • Kendari
    • Baubau
    • Bombana
    • Konawe
    • Konsel
    • Konut
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Editorial
  • Opini
  • Ragam
    • Destinasi
    • Khazanah
    • Saintek

Copyright © 2025 PT Pilar Media Sultra All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist