PILARSULTRA.COM, Kendari — Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Ir. Hugua, M.Ling., memimpin apel gabungan Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Provinsi Sultra yang berlangsung di Lapangan Kantor Gubernur, Senin (21/7/2025). Apel ini diikuti oleh Sekretaris Daerah, Staf Ahli Gubernur, Asisten, Kepala OPD, Kepala Biro, hingga ribuan ASN dari berbagai instansi.
Dalam arahannya, Wagub menyampaikan apresiasi atas peningkatan kedisiplinan ASN, terutama dalam kehadiran dan pelaksanaan tugas. Ia menegaskan bahwa dalam waktu dekat akan diumumkan secara terbuka perangkat daerah paling disiplin dan yang kurang disiplin.
“Saya melihat perkembangan positif. Tapi ingat, yang paling disiplin dan yang tidak akan diumumkan. Semua harus maksimalkan kinerja di kantor masing-masing,” ujar Hugua.
RPJMD Segera Ditetapkan: Janji Politik ASR–Hugua Diwujudkan
Wagub juga menyampaikan bahwa RPJMD Provinsi Sultra akan segera ditetapkan oleh DPRD. Dokumen ini menjadi dasar pembangunan lima tahun ke depan yang merealisasikan visi-misi dan janji politik pasangan ASR–Hugua untuk menjadikan Sultra lebih maju, aman, sejahtera, dan religius.
- Tiga sektor unggulan yang akan menjadi fokus RPJMD adalah:
- Perikanan, kelautan, dan ketahanan pangan sebagai sektor berbasis SDA dan kebutuhan dasar rakyat;
- Industri hilirisasi berbasis masyarakat sebagai solusi pengangguran dan penciptaan lapangan kerja;
- Pariwisata sebagai lokomotif pembangunan lintas sektor di 17 kategori pembangunan daerah.
Ketiga sektor tersebut akan disokong lewat kebijakan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) yang sedang dipersiapkan. Sementara sektor pendidikan, infrastruktur, dan layanan sosial tetap mendapat perhatian sebagai penopang utama sektor unggulan.
Kepemimpinan ASN: Bukan Sekadar Administrasi
Dalam bagian inti arahannya, Hugua menegaskan bahwa ASN adalah pemimpin di unit kerjanya masing-masing. Kepemimpinan, menurutnya, bukan sekadar kemampuan manajerial, melainkan kemampuan menginspirasi dan melahirkan pemimpin hebat di bawahnya.
“Seorang kepala OPD harus menciptakan kepala bidang yang hebat, lalu kepala bidang melahirkan kepala seksi yang hebat. Kepemimpinan itu bukan jabatan, tapi visi, kerja keras, dan keteladanan,” tegasnya.
Hugua juga menyinggung pentingnya dedikasi dan integritas dalam menjaga eksistensi seorang ASN.
“Tidak ada yang aman. Saya pun tidak. Jangan pernah merasa nyaman tanpa kinerja. Fokuslah dan jangan salahkan siapa pun jika Anda tersingkir dari sistem,” katanya tegas.
Ia menutup arahannya dengan menyampaikan bahwa ini merupakan seri pertama dari narasi kepemimpinannya, yang akan dilanjutkan dalam berbagai kesempatan ke depan.
“Karena saya meyakini, kepemimpinan adalah kunci masa depan Sulawesi Tenggara,” pungkasnya.
Apel gabungan ini menjadi momen penting konsolidasi seluruh jajaran Pemprov Sultra untuk terus memperkuat disiplin, visi kepemimpinan, dan kerja kolaboratif dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan merata di seluruh wilayah Bumi Anoa.