Pilar Sultra
No Result
View All Result
Selasa, 16 Desember, 2025
  • Login
  • Home
  • News
    • Politik
    • Hukum
    • Ekonomi
    • Olahraga
  • Kendari
  • Sultra
  • Nasional
  • Dunia
  • Editorial
  • Destinasi
  • Edukasi
  • Ragam
    • Opini
    • Gaya Hidup
Subscribe
Pilar Sultra
  • Home
  • News
    • Politik
    • Hukum
    • Ekonomi
    • Olahraga
  • Kendari
  • Sultra
  • Nasional
  • Dunia
  • Editorial
  • Destinasi
  • Edukasi
  • Ragam
    • Opini
    • Gaya Hidup
No Result
View All Result
Pilar Sultra
No Result
View All Result
Home Opini

Takdir sebagai Sistem Kehidupan: Refleksi Tauhid dalam Bahasa Zaman

by Redaksi Pilar
16.12.2025
Takdir sebagai Sistem Kehidupan: Refleksi Tauhid dalam Bahasa Zaman

Illustrasi

Oleh : Dr. Ihsan Zain, Lc

OPINI, PILARSULTRA.COM — Di tengah perkembangan teknologi dan cara berpikir modern, manusia semakin akrab dengan istilah sistem, program, dan algoritma. Menariknya, bahasa-bahasa ini justru dapat membantu kita memahami satu konsep klasik dalam agama: takdir.

BACA JUGA

Doa dan Takdir: Memahami Hikmah Tuhan di Balik Permohonan Manusia

Doa dan Takdir: Memahami Hikmah Tuhan di Balik Permohonan Manusia

16.12.2025
OPINI: Paradoks Investasi Dan Kemiskinan di Sulawesi Tenggara: Ketika Pertumbuhan Tak Menetes Ke Bawah

OPINI: Paradoks Investasi Dan Kemiskinan di Sulawesi Tenggara: Ketika Pertumbuhan Tak Menetes Ke Bawah

06.12.2025

Selama ini, takdir sering dipahami secara pasif—seolah manusia hanyalah objek yang digerakkan oleh kehendak Tuhan tanpa ruang ikhtiar. Namun jika ditelaah lebih dalam, takdir justru lebih tepat dipahami sebagai sistem kehidupan yang diciptakan dan diatur oleh Tuhan dengan hukum-hukum yang konsisten.

Tuhan sebagai Arsitek Sistem Semesta

Dalam perspektif sistem, Tuhan dapat dipahami sebagai Arsitek Agung semesta. Ia menciptakan hukum alam, hukum sosial, dan hukum moral yang bekerja secara teratur. Al-Qur’an menyebutnya sebagai sunnatullah—ketetapan Tuhan yang tidak berubah.

Dalam bahasa teknologi informasi, sistem ini bekerja dengan logika jika–maka (if–then):

  • Jika manusia berbuat baik, maka kebaikan akan kembali kepadanya.
  • Jika manusia melanggar hukum moral dan sosial, maka konsekuensi akan mengikuti.

Ini bukan berarti Tuhan terikat oleh sistem, melainkan sistem itu sendiri adalah manifestasi dari kehendak-Nya.

Manusia: Sistem Kecil dengan Kehendak

Manusia adalah bagian dari sistem besar semesta, tetapi memiliki keistimewaan: kehendak bebas yang terbatas. Dalam diri manusia terdapat sub-sistem yang saling terhubung—akal, hati, dan tubuh. Ketiganya menentukan bagaimana manusia merespons sistem kehidupan yang telah ditetapkan.

Akal memproses informasi, hati menentukan nilai dan niat, sementara tubuh menjalankan keputusan. Ketika ketiganya selaras, manusia berjalan seiring dengan sistem Tuhan. Ketika salah satu rusak, keseluruhan arah hidup bisa menyimpang.

Dunia dan Akhirat: Dua Fase, Satu Sistem

Kesalahan paling umum dalam memahami kehidupan adalah memisahkan dunia dan akhirat secara mutlak. Padahal, keduanya sejatinya adalah satu kesatuan proses.

Dunia adalah fase penanaman dan pengujian, sementara akhirat adalah fase panen dan pertanggungjawaban. Tidak semua kebaikan langsung berbuah di dunia. Ketika seseorang berbuat baik namun tidak memperoleh balasan di dunia, itu bukan kegagalan sistem, melainkan penundaan hasil ke fase akhirat.

Dalam bahasa sederhana: apa yang tidak terbayar di dunia, akan dituntaskan di akhirat.

Tauhid sebagai Inti Sistem

Di atas seluruh sistem kehidupan ini, ada satu fondasi utama: tauhid. Keyakinan bahwa hanya ada satu Tuhan yang menguasai dan mengatur seluruh sistem semesta.

Tauhid adalah penghubung manusia dengan sistem utama kehidupan. Tanpa tauhid, kebaikan bisa bernilai secara sosial, tetapi kehilangan dimensi transendennya. Dengan tauhid, setiap perbuatan—sekecil apa pun tercatat dan memiliki makna kekal.

Memahami takdir sebagai sistem bukanlah upaya memodernkan agama, melainkan cara baru untuk mendekati kebenaran lama. Tuhan menciptakan kehidupan dengan keteraturan, manusia diberi pilihan di dalamnya, dan dunia-akhirat menjadi satu rangkaian perjalanan.

Pada akhirnya, iman mengajarkan bahwa tidak ada satu pun kebaikan yang sia-sia. Jika tidak berbuah hari ini, ia sedang disimpan untuk esok yang lebih abadi.

Wallahualam bisshawwab.

Post Views: 714
Previous Post

Didenda Rp2 Triliun, PT Tonia Mitra Sejahtera Rumahkan Karyawan

Next Post

Doa dan Takdir: Memahami Hikmah Tuhan di Balik Permohonan Manusia

Berita Terkait

Doa dan Takdir: Memahami Hikmah Tuhan di Balik Permohonan Manusia
Opini

Doa dan Takdir: Memahami Hikmah Tuhan di Balik Permohonan Manusia

16.12.2025
OPINI: Paradoks Investasi Dan Kemiskinan di Sulawesi Tenggara: Ketika Pertumbuhan Tak Menetes Ke Bawah
Opini

OPINI: Paradoks Investasi Dan Kemiskinan di Sulawesi Tenggara: Ketika Pertumbuhan Tak Menetes Ke Bawah

06.12.2025
Next Post
Doa dan Takdir: Memahami Hikmah Tuhan di Balik Permohonan Manusia

Doa dan Takdir: Memahami Hikmah Tuhan di Balik Permohonan Manusia

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Ratusan Miliar Jaminan Reklamasi: Sebuah Ilusi di Tengah Luka Bumi Anoa

Ratusan Miliar Jaminan Reklamasi: Sebuah Ilusi di Tengah Luka Bumi Anoa

07.12.2025
Dua Oknum Legislator NasDem Dilaporkan ke Polda Sultra atas Dugaan Tambang Batu Ilegal di Konsel

Dua Oknum Legislator NasDem Dilaporkan ke Polda Sultra atas Dugaan Tambang Batu Ilegal di Konsel

05.12.2025
Kasus Proyek Rp 13 M Mandek, Kejari Bombana Dituding ‘Tutup Mata’, Ada Apa?

Kasus Proyek Rp 13 M Mandek, Kejari Bombana Dituding ‘Tutup Mata’, Ada Apa?

07.12.2025
Kunjungi Sultra, Jaksa Agung Soroti Lima Perusahaan Tambang Diduga Beroperasi Tanpa IPPKH

Kunjungi Sultra, Jaksa Agung Soroti Lima Perusahaan Tambang Diduga Beroperasi Tanpa IPPKH

09.12.2025
Doa dan Takdir: Memahami Hikmah Tuhan di Balik Permohonan Manusia

Doa dan Takdir: Memahami Hikmah Tuhan di Balik Permohonan Manusia

16.12.2025
Takdir sebagai Sistem Kehidupan: Refleksi Tauhid dalam Bahasa Zaman

Takdir sebagai Sistem Kehidupan: Refleksi Tauhid dalam Bahasa Zaman

16.12.2025
Didenda Rp2 Triliun, PT Tonia Mitra Sejahtera Rumahkan Karyawan

Didenda Rp2 Triliun, PT Tonia Mitra Sejahtera Rumahkan Karyawan

16.12.2025
Prabowo Ungkap Oknum TNI dan Polri Jadi Beking Tambang Ilegal, Negara Rugi Rp300 Triliun

Prabowo Ungkap Oknum TNI dan Polri Jadi Beking Tambang Ilegal, Negara Rugi Rp300 Triliun

16.12.2025
Pilar Sultra

Media PilarSultra.com diterbitkan oleh PT Pilar Media Sultra dan berkedudukan di Kota Kendari Sulawesi Tenggara INDONESIA
Email : pilarmediasultra@gmail.com

About

  • Tentang Kami
  • Manajemen & Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Indeks
  • Kontak

Berita Terkini

  • Doa dan Takdir: Memahami Hikmah Tuhan di Balik Permohonan Manusia
  • Takdir sebagai Sistem Kehidupan: Refleksi Tauhid dalam Bahasa Zaman

Copyright © 2025 PT Pilar Media Sultra All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Hukum
    • Ekonomi
    • Olahraga
  • Kendari
  • Sultra
  • Nasional
  • Dunia
  • Editorial
  • Destinasi
  • Edukasi
  • Ragam
    • Opini
    • Gaya Hidup

Copyright © 2025 PT Pilar Media Sultra All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist