PILARSULTRA.COM, Jakarta — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dikabarkan akan memberikan penugasan khusus kepada Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk menangani langsung isu-isu strategis di Papua, termasuk pembukaan kantor Wapres di wilayah tersebut.
Informasi ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, dalam acara Launching Laporan Tahunan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Tahun 2024 yang digelar pada Rabu (2/7/2025).
“Concern pemerintah dalam menangani Papua ini, dalam beberapa hari terakhir ini sedang mendiskusikan untuk memberikan satu penugasan khusus dari Presiden kepada Wakil Presiden untuk percepatan pembangunan Papua,” ujar Yusril, mengutip Kompas.com, Selasa (8/7/2025).
Menurut Yusril, ini menjadi kali pertama seorang Presiden RI secara khusus menugaskan Wakil Presiden untuk menangani langsung berbagai persoalan di Papua. Ia menyebutkan, sangat mungkin akan dibentuk kantor Wakil Presiden di Papua sebagai pusat koordinasi kerja.
“Sekarang ini akan diberikan penugasan, bahkan mungkin akan ada juga kantornya Wakil Presiden untuk bekerja dari Papua, menangani masalah ini,” jelasnya.
Penugasan ini tidak hanya difokuskan pada aspek pembangunan infrastruktur, tetapi juga meliputi penanganan pelanggaran HAM dan strategi koordinasi dengan aparat keamanan dalam menjaga stabilitas di Papua.
Langkah ini dinilai sebagai kelanjutan dari pendekatan yang sebelumnya ditempuh oleh Presiden Joko Widodo, yang pernah menugaskan Wapres Ma’ruf Amin untuk memimpin Tim Koordinasi Terpadu Percepatan Pembangunan Kesejahteraan Papua dan Papua Barat, melalui Keputusan Presiden Nomor 20 Tahun 2020.
Catatan Redaksi
Langkah Presiden Prabowo ini menunjukkan pergeseran strategi nasional dengan menjadikan Wakil Presiden sebagai aktor utama dalam pendekatan langsung ke Papua. Apakah ini akan membawa perubahan signifikan di tengah tantangan keamanan dan sosial di Tanah Papua? Waktu yang akan menjawab. (bar)