Jakarta, PilarSultra.com — Kepolisian memastikan situasi di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan telah berangsur kondusif usai insiden pengeroyokan dua debt collector yang berujung pada perusakan sejumlah warung pada Kamis (11/12). Insiden itu menewaskan dua orang berinisial A dan L.
Kapolsek Pancoran Kompol Mansur mengatakan penyelidikan masih berjalan, termasuk dugaan keterlibatan anggota TNI sebagaimana ramai dibicarakan publik.
“(Diduga ada oknum TNI terlibat?) Sampai saat ini masih proses penyelidikan ya,” kata Mansur kepada wartawan di lokasi kejadian, Jumat (12/12).
Enam Saksi Sudah Diperiksa
Kompol Mansur menyebut pihaknya telah meminta keterangan enam saksi yang merupakan warga di sekitar lokasi.
“Kalau minta keterangan saksi, sudah banyak yang kita mintain keterangan,” ujarnya.
Pihak debt collector belum dimintai keterangan lebih jauh karena dua orang yang terlibat dalam penagihan meninggal dunia. “Masih dalam proses, karena situasinya masih berduka. Kalau sudah kondusif dan jenazah dimakamkan, baru kita dalami,” tambahnya.
Mansur memastikan tidak ada warga yang dievakuasi meski sempat terjadi pembakaran dan kericuhan hingga malam hari.
“Tidak (ada evakuasi). Warga bertahan di rumah masing-masing,” katanya.
Kronologi dan Penyebab Insiden
Sebelumnya, kericuhan terjadi di sekitar TMP Kalibata saat dua debt collector hendak menagih sepeda motor yang belum dibayar cicilannya. Penagihan tersebut diduga memicu ketegangan dengan warga hingga berujung pengeroyokan.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipaly menjelaskan bahwa pemilik leasing tidak menerima pembayaran sehingga dua rekannya dikerahkan untuk menagih kendaraan.
“Kedua orang yang bertugas sebagai mata elang ini dianiaya dan dikeroyok sampai satu meninggal di tempat dan satu lagi meninggal di rumah sakit,” ujar Nicolas.
Polisi Akan Temui Keluarga Korban
Kompol Mansur menegaskan pihak kepolisian sudah mencari alamat dua korban untuk memberikan keterangan dan menyampaikan belasungkawa.
“Pasti kami dari semalam sudah mencari tahu alamat korban. Semua pejabat Polres akan ke sana. Kami turut berbelasungkawa kepada keluarga,” ucapnya.
Sementara itu, kepolisian masih memetakan pelaku pengeroyokan yang memicu kerusuhan lanjutan sejak Kamis malam. Sejumlah motor dan kios dilaporkan terbakar, dan penyidik terus mengumpulkan bukti serta rekaman CCTV untuk mengidentifikasi pelaku. (mer/ps)

















