• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Indeks
  • Kontak
Jumat, 18 Juli, 2025
  • Login
Pilar Sultra
  • Home
  • News
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Olahraga
  • Sultra
    • Kendari
    • Baubau
    • Bombana
    • Konawe
    • Konsel
    • Konut
  • Nasional
  • Internasional
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Opini
  • Ragam
    • Editorial
    • Destinasi
    • Khazanah
    • Saintek
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Olahraga
  • Sultra
    • Kendari
    • Baubau
    • Bombana
    • Konawe
    • Konsel
    • Konut
  • Nasional
  • Internasional
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Opini
  • Ragam
    • Editorial
    • Destinasi
    • Khazanah
    • Saintek
No Result
View All Result
Pilar Sultra
No Result
View All Result
Home Saintek

Mulai 15 Juli, Ribuan Video YouTube Terancam Tak Bisa Dimonetisasi

by Merry Auria
13.07.2025
Reading Time: 2 mins read
Mulai 15 Juli, Ribuan Video YouTube Terancam Tak Bisa Dimonetisasi

PILARSULTRA.COM, Tekno — Mulai 15 Juli 2025, YouTube secara resmi akan memperketat aturan monetisasi bagi para kreator konten. Ribuan video—terutama yang dianggap tidak orisinal, repetitif, dan menggunakan kecerdasan buatan (AI) tanpa nilai tambah—terancam kehilangan hak monetisasi.

Kebijakan baru ini merupakan bagian dari pembaruan YouTube Partner Program (YPP) yang bertujuan untuk menjaga kualitas dan keaslian konten di platform.

BACA JUGA

11 Jurusan Kuliah yang Terancam Tergusur AI: Mahasiswa Perlu Bergerak Cepat!

11 Jurusan Kuliah yang Terancam Tergusur AI: Mahasiswa Perlu Bergerak Cepat!

Cara Praktis Merawat Komputer Tidak Lemot dan Tetap Awet

Cara Praktis Merawat Komputer Tidak Lemot dan Tetap Awet

Apa yang Berubah?

YouTube menegaskan bahwa mulai pertengahan Juli, video yang tergolong “spammy content” tidak akan lagi bisa menghasilkan uang dari iklan. Yang termasuk dalam kategori tersebut antara lain:

  • Video dengan narasi AI tanpa narasi personal atau nilai tambah
  • Slideshow berulang dari gambar stok
  • Re-upload konten orang lain tanpa modifikasi
  • Kompilasi video tanpa interpretasi kreatif

YouTube menyebut bahwa meskipun penggunaan AI diperbolehkan, hasilnya harus dikombinasikan dengan kreativitas manusia, seperti komentar, analisis, atau storytelling.

Dalam pengumuman resminya, YouTube menyatakan bahwa pembaruan ini untuk melindungi pengalaman penonton dan keberlanjutan ekosistem kreator.

“Kami tidak melarang AI, tetapi kami ingin memastikan bahwa konten yang dimonetisasi memberikan nilai kepada penonton,” tulis YouTube dalam pernyataan resminya.

Dampak untuk Kreator Konten Lokal

Kreator di Sulawesi Tenggara, termasuk kanal YouTube lokal yang mengandalkan narasi AI atau konten kompilasi, disarankan untuk segera mengevaluasi ulang strategi kontennya. Video-video yang selama ini tidak melalui proses editing kreatif atau narasi manusia bisa kehilangan pendapatan secara otomatis.

Berikut Tips agar Aman dari Penonaktifan Monetisasi:

  • Tambahkan narasi personal, insight, atau analisis sendiri
  • Hindari hanya mengandalkan footage stok atau suara AI
  • Kembangkan cerita yang utuh, bukan hanya cuplikan tanpa konteks
  • Tampilkan wajah, suara, atau pendapat pribadi sebagai nilai tambah

Kebijakan baru ini menandai era baru bagi dunia konten digital: era di mana kreativitas manusia tetap menjadi kunci utama. YouTube tidak melarang teknologi AI, namun hanya akan memberi ruang monetisasi kepada konten yang betul-betul bernilai bagi penonton.

Bagi kreator lokal, ini bisa menjadi momen untuk berbenah dan naik kelas: dari hanya mengejar klik, menjadi penyedia konten yang informatif, menghibur, dan orisinal.

Tags: Konten MedsosTeknologi Informasi
Merry Auria

Merry Auria

Berita Terkait

11 Jurusan Kuliah yang Terancam Tergusur AI: Mahasiswa Perlu Bergerak Cepat!
Edukasi

11 Jurusan Kuliah yang Terancam Tergusur AI: Mahasiswa Perlu Bergerak Cepat!

Cara Praktis Merawat Komputer Tidak Lemot dan Tetap Awet
Saintek

Cara Praktis Merawat Komputer Tidak Lemot dan Tetap Awet

Ternyata PDNS Diserang 2 Ransomware, Butuh 2 Kunci Untuk Buka Semua Datanya
Saintek

Ternyata PDNS Diserang 2 Ransomware, Butuh 2 Kunci Untuk Buka Semua Datanya

Next Post
Gubernur Sultra Sambut Kedatangan Menteri PUPR di Baubau: Tinjau Jembatan Muna-Buton dan Kawasan Aspal Lasalimu

Gubernur Sultra Sambut Kedatangan Menteri PUPR di Baubau: Tinjau Jembatan Muna-Buton dan Kawasan Aspal Lasalimu

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Visioner Indonesia: Kritik Endang Bias Politis, Jembatan Muna-Buton Justru Representasi Visi Besar Konektivitas dan Pemerataan Pembangunan Sultra

Visioner Indonesia: Kritik Endang Bias Politis, Jembatan Muna-Buton Justru Representasi Visi Besar Konektivitas dan Pemerataan Pembangunan Sultra

Gubernur Sultra Lantik Direksi dan Dewas Perumda Baru, Dorong Profesionalisme dan Transparansi

Gubernur Sultra Lantik Direksi dan Dewas Perumda Baru, Dorong Profesionalisme dan Transparansi

Gubernur Sultra Serahkan Dokumen Ranperda RPJMD 2025–2029 ke DPRD: Arah Baru Pembangunan Sultra 5 Tahun ke Depan

Gubernur Sultra Serahkan Dokumen Ranperda RPJMD 2025–2029 ke DPRD: Arah Baru Pembangunan Sultra 5 Tahun ke Depan

Sekda Asrun Lio Wakili Gubernur Sultra Hadiri Diseminasi BULD DPD RI, Bahas Sinkronisasi Tata Ruang dan UU Cipta Kerja

Sekda Asrun Lio Wakili Gubernur Sultra Hadiri Diseminasi BULD DPD RI, Bahas Sinkronisasi Tata Ruang dan UU Cipta Kerja

Perumda dan Perannya dalam Meningkatkan PAD Sultra

Perumda dan Perannya dalam Meningkatkan PAD Sultra

Menteri PU Akan Tinjau Lokasi Jembatan Buton–Muna dan Kali Wanggu Kendari, Gubernur ASR: “Ini Momentum Penting!”

Menteri PU Akan Tinjau Lokasi Jembatan Buton–Muna dan Kali Wanggu Kendari, Gubernur ASR: “Ini Momentum Penting!”

Sekda Sultra Buka Sosialisasi Permendagri Nomor 17 Tahun 2023: Data NIK Jadi Kunci

Sekda Sultra Buka Sosialisasi Permendagri Nomor 17 Tahun 2023: Data NIK Jadi Kunci

Bagaimana Cara Nabi Sulaiman Kaya? Ini Jawaban yang Mengejutkan

Bagaimana Cara Nabi Sulaiman Kaya? Ini Jawaban yang Mengejutkan

Kisah Nabi Sulaiman dan Pasukan Jin: Ketika Ilmu dan Kekuasaan Menjadi Satu

Kisah Nabi Sulaiman dan Pasukan Jin: Ketika Ilmu dan Kekuasaan Menjadi Satu

Kunker Komisi II DPR RI di Sultra: Pemkab Kolaka Usulkan Nilai Budaya Kerajaan Mekongga Masuk dalam RUU Daerah

Kunker Komisi II DPR RI di Sultra: Pemkab Kolaka Usulkan Nilai Budaya Kerajaan Mekongga Masuk dalam RUU Daerah

Tarif Turun, Kedaulatan Luntur – Indonesia Jangan Mau Jadi Tumbal Diplomasi Trump

Tarif Turun, Kedaulatan Luntur – Indonesia Jangan Mau Jadi Tumbal Diplomasi Trump

Pilar Sultra

Penerbit PT Pilar Media Sultra
Jl. KS Tubun BGP F14 Kendari 93116
Sulawesi Tenggara INDONESIA
Email : pilarmediasultra@gmail.com

Follow Us

About

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Indeks
  • Kontak

Kategori Utama

  • Kota Kendari
  • Sulawesi Tenggara
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi

Terbaru

  • Sekda Sultra Buka Sosialisasi Permendagri Nomor 17 Tahun 2023: Data NIK Jadi Kunci
  • Bagaimana Cara Nabi Sulaiman Kaya? Ini Jawaban yang Mengejutkan
  • Kisah Nabi Sulaiman dan Pasukan Jin: Ketika Ilmu dan Kekuasaan Menjadi Satu
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Indeks
  • Kontak

Copyright © 2025 PT Pilar Media Sultra All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Olahraga
  • Sultra
    • Kendari
    • Baubau
    • Bombana
    • Konawe
    • Konsel
    • Konut
  • Nasional
  • Internasional
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Opini
  • Ragam
    • Editorial
    • Destinasi
    • Khazanah
    • Saintek

Copyright © 2025 PT Pilar Media Sultra All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist