PILARSULTRA.COM, Kendari — Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Ir. Andi Azis, M.Si memimpin pelaksanaan upacara Hari Kesadaran Nasional (HKN) yang berlangsung di halaman Kantor Gubernur Sultra, Kamis (17/7/2025).
Upacara ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sultra, Staf Ahli Gubernur, Asisten Sekda, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pejabat struktural dan fungsional, serta Aparatur Sipil Negara (ASN) dari berbagai instansi lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara.
Dalam amanatnya, Andi Azis menegaskan bahwa pelaksanaan upacara Hari Kesadaran Nasional setiap tanggal 17 merupakan bagian dari kewajiban seluruh ASN sebagai bentuk komitmen terhadap kedisiplinan dan profesionalisme. Ia menekankan bahwa rutinitas seperti upacara gabungan, apel pagi, dan apel sore bukan sekadar seremonial, melainkan bentuk nyata kedisiplinan ASN dalam menjalankan tugas.
“Kita punya kewajiban sebagai ASN untuk hadir dan mengikuti upacara maupun apel setiap hari kerja. Kegiatan ini tidak boleh dianggap remeh. Alhamdulillah, laporan dari masing-masing dinas menunjukkan bahwa tingkat ketidakhadiran tanpa keterangan mulai berkurang, dan ini harus terus kita tingkatkan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia mengingatkan pentingnya tata tertib berpakaian bagi ASN yang telah diatur dalam Peraturan Gubernur. Mulai dari kelengkapan atribut seperti papan nama, lambang Korpri, hingga tanda pangkat, semua merupakan bagian dari kedisiplinan dan cerminan profesionalitas aparatur pemerintah.
Pada kesempatan tersebut, Andi Azis juga menyoroti pentingnya efektivitas kerja dan serapan anggaran. Dengan adanya tambahan pegawai dari formasi PPPK dan PNS, ia berharap percepatan pelaksanaan program dan kegiatan di setiap OPD dapat semakin optimal.
“Penambahan kekuatan ASN tentu harus dibarengi dengan peningkatan kinerja. Harapan kita, dengan SDM yang bertambah, program-program pembangunan yang telah dirancang bisa dijalankan lebih cepat dan tepat sasaran, sehingga serapan anggaran semakin baik,” jelasnya.
Terkait isu-isu defisit yang beredar di publik, Kepala Dinas ESDM Sultra, Andi Azis, mengajak seluruh ASN untuk tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh pemberitaan yang tidak konstruktif. Ia mencontohkan penjelasan dari Kepala Bappeda Sultra yang menyampaikan informasi secara sederhana namun mampu memberikan pemahaman dan ketenangan mengenai kondisi anggaran belanja daerah. Hal ini menunjukkan bahwa berbagai isu yang berkembang sebaiknya disikapi dengan bijak dan proporsional.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa penjelasan singkat dari Kepala Bappeda dinilai cukup memberikan gambaran menyeluruh bahwa kondisi fiskal daerah masih dapat dikelola dengan baik. Meskipun disampaikan secara sederhana, informasi tersebut memiliki nilai strategis dalam membangun pemahaman dan optimisme di kalangan ASN. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh pegawai untuk tetap fokus menjalankan tugas dan fungsi masing-masing secara profesional, tanpa terdistraksi oleh informasi yang belum terverifikasi kebenarannya.
Menutup amanatnya, Andi Azis mengingatkan seluruh ASN untuk senantiasa memahami dan menjalankan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) secara bertanggung jawab. Ia berharap, dengan kedisiplinan dan komitmen yang kuat, ASN di lingkungan Pemprov Sultra dapat menjadi pilar utama dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih, efektif, dan melayani.
“Kalau kita jalankan tupoksi masing-masing dengan sungguh-sungguh, saya yakin tidak ada waktu untuk bermalas-malasan kecuali di jam istirahat. Mari terus jaga semangat, kesehatan, dan integritas dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara,” tutupnya (ikp/ps)