PILARSULTRA.COM, Jakarta — Presiden Prabowo menginstruksikan Jaksa Agung, Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Badan Intelejen Negara (BIN) fokus pada ancaman berat bagai Indonesia, judi online, narkoba, penyelundupan, serta penyelewengan dan korupsi.
Hal ini disampaikan Prabowo dalam sidang perdana Kabinet Merah Putih bersama dengan seluruh menteri dan pejabat badan negara di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2024).
“Hanya dengan penegakan hukum yang tegas dan intelijen yang baik, bukti-bukti yang kuat kita bisa segera mitigasi [masalah tersebut],” ungkap Prabowo Subianto.
Korupsi, penyelewengan dan kebocoran anggaran merupakan topik yang menjadi perhatian penuh Prabowo. Mengatasi korupsi, penyelewengan dan kebocoran anggaran menjadi salah satu cara Prabowo untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi 8% di mana dana tersebut bisa digunakan untuk pembangunan.
Awal tahun ini, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkap temuan bahwa 36,67% anggaran proyek strategis nasional (PSN) untuk stasiun pancar-terima dasar atau base transceiver station (BTS) disalahgunakan untuk kepentingan pribadi.
PPATK menyebut dana tersebut ditilap oleh aparatur sipil negara (ASN) hingga politikus.
Adapun judi online merupakan salah satu fokus pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dilanjutkan oleh pemerintahan Prabowo.
Berdasarkan penelusuran PPATK transaksi judi online di Indonesia hingga Maret 2024 mencapai lebih dari Rp600 triliun dan menjerat 2,37 juta penduduk. (Bloombergtechnoz/ps)
