PILARSULTRA.COM, Kendari — Kementerian Agama Republik Indonesia bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara terus mematangkan persiapan pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) Nasional XXVIII yang akan digelar di Kota Kendari pada 9 Oktober 2025 mendatang.
Rapat koordinasi persiapan berlangsung di Ruang Audit Corner Kanwil Kemenag Provinsi Sultra, Rabu (10/9/2025), dihadiri Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag RI Ahmad Zayadi, Kepala Kanwil Kemenag Sultra H. Muhamad Saleh, Kepala Dinas Cipta Karya Sultra, Kepala Biro Kesra Setda Sultra, serta sejumlah pejabat terkait.
Kakanwil Kemenag Sultra, H. Muhamad Saleh, menegaskan pentingnya sinergi semua pihak mengingat waktu pelaksanaan tinggal sebulan lagi.
“Pertemuan ini sangat penting karena kita ingin memastikan seluruh persiapan, baik teknis maupun strategis, benar-benar matang,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag RI, Ahmad Zayadi, menekankan bahwa STQH dan MTQ bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga instrumen kebijakan negara.
“Tidak hanya untuk syiar, tetapi juga sebagai wasilah ukhuwah. Kita berharap STQH menjadi instrumen rekonsiliasi sosial nasional,” tegasnya.
Ia menambahkan, Kemenag RI bersama Ditjen Dukcapil Kemendagri telah menetapkan 1.027 peserta dari seluruh provinsi. Penetapan ini dilakukan secara ketat untuk memastikan setiap peserta benar-benar mewakili daerah asalnya.
Dari sisi teknis, berbagai fasilitas pendukung juga disiapkan, mulai dari enam rumah sakit rujukan 24 jam, tim medis, ambulans, hingga dukungan 10 apotek di setiap arena lomba. Infrastruktur seperti pengamanan, pemadam kebakaran, sarana penunjang, hingga jaringan internet juga ditata untuk kelancaran kegiatan.
Selain sebagai syiar Islam, STQH diharapkan memberi dampak ekonomi bagi masyarakat Sultra. Ribuan peserta dan tamu dari seluruh provinsi diproyeksikan menggerakkan sektor perhotelan, transportasi, kuliner, hingga perdagangan lokal.
“Momentum ini juga kesempatan terbaik bagi pemerintah daerah untuk menampilkan hasil-hasil pembangunan. Kesuksesan hanya bisa dicapai melalui kolaborasi dan tanggung jawab bersama,” pungkas Zayadi.
Dengan persiapan yang terus dimatangkan, STQH Nasional XXVIII di Kendari diharapkan berjalan sukses, akuntabel, dan memberi manfaat nyata, baik dari sisi pembinaan Al-Qur’an maupun peningkatan ekonomi masyarakat Sulawesi Tenggara. (IKP/Ps)