PILARSULTRA.COM, Kendari — Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andi Sumangerukka (ASR) menggelar jamuan makan malam (gala dinner) untuk menyambut peserta Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Produk Hukum Daerah (PHD) Tahun 2025 di Rumah Jabatan Gubernur Sultra, Selasa malam (26/8/2025).
Acara yang dimulai pukul 19.30 Wita tersebut dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefki, Ketua Komisi II DPR RI, Wakil Gubernur Sultra, para gubernur, wali kota, dan bupati dari seluruh Indonesia, Ketua DPRD kabupaten/kota se-Indonesia, jajaran Forkopimda, pejabat pusat, hingga tokoh masyarakat Sultra.
Dalam sambutannya, Gubernur ASR menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh peserta Rakornas PHD dan rasa syukur atas kepercayaan menjadikan Sultra sebagai tuan rumah.
“Kami bersyukur dan bangga karena terpilih menjadi tuan rumah Rakornas PHD. Bagi kami, ini merupakan anugerah dan berkah tersendiri,” ujar ASR.

Ia menggambarkan bagaimana dampak positif Rakornas terhadap perekonomian daerah. Lonjakan tamu dari seluruh Indonesia membuat tingkat hunian hotel dan rumah makan penuh.
“Betapa tidak, untuk mencari kamar hotel kosong sudah sulit dan rumah makan penuh. Artinya, ekonomi Sulawesi Tenggara, Kendari khususnya, berdenyut cepat dengan adanya pelaksanaan Rakornas PHD ini. Bahkan mencari hotel sudah sulit, luar biasa padatnya,” ungkapnya yang disambut tepuk tangan Mendagri dan para hadirin.
ASR menekankan, Rakornas PHD bukan sekadar forum koordinasi, melainkan juga bentuk komitmen bersama dalam mendorong percepatan pembangunan nasional dan daerah serta menyukseskan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden.
Selain itu, ia juga mengajak para peserta Rakornas untuk menikmati alam Bumi Anoa, mencicipi aneka kuliner khas Sultra, serta merasakan keragaman budaya masyarakat Sultra yang hidup rukun dalam bingkai persatuan.
“Kami berharap setelah acara selesai, para peserta Rakornas mendapatkan kesan positif tentang Sulawesi Tenggara. Bumi Anoa ini adalah miniatur Indonesia yang hidup rukun dan damai,” tutur ASR. (bar)