PILARSULTRA.COM, Kendari – Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) almarhum Prof. Armid dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu (24/8/2025).
Kerabat almarhum, Yusuf, membenarkan prosesi pemakaman tersebut. Ia menyaksikan langsung bagaimana jenazah Prof. Armid yang telah dibungkus kain kafan diturunkan ke liang lahat oleh keluarga, termasuk anak-anak almarhum.
“Iya, dimakamkan di Punggolaka. Tadi ada anaknya Prof. Armid yang ikut menghantarkan jenazah ayahnya ke liang lahat,” ujar Yusuf.
Yusuf juga mengenang momen terakhir bersama Prof. Armid pada pagi hari sebelum wafatnya, ketika almarhum masih menghadiri perayaan Dies Natalis UHO ke-44.
“Padahal paginya itu beliau masih hadir di kegiatan dies natalis UHO, di situ beliau masih kelihatan sehat dan bugar,” kenangnya.
Ucapan Duka dan Penghormatan
Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, turut hadir memberikan penghormatan terakhir. Ia menyebut kepergian Prof. Armid merupakan kehilangan besar bagi UHO dan Sultra.
“Kami berbelasungkawa dan berat hati karena beliau telah meninggalkan kita semua. Apalagi beliau salah satu putra terbaik yang dimiliki Universitas Halu Oleo,” ucap Andi Sumangerukka.
Ia menambahkan, dedikasi Prof. Armid dalam memajukan UHO patut diapresiasi dan dikenang oleh seluruh civitas akademika.
“Kami juga menyampaikan semoga keluarga yang ditinggalkan Almarhum mendapat ketabahan,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, Asrun Lio, mengenang sosok Prof. Armid sebagai pribadi visioner di bidang pendidikan. Menurutnya, almarhum adalah figur yang baik, bersahaja, dan telah lama mengabdi untuk UHO sejak lebih dari 20 tahun lalu.
“Komunikasi terakhir kami dengan almarhum, saya mengucapkan selamat waktu pelantikannya sebagai Rektor UHO di Jakarta,” ungkap Asrun. (ant/tin)