PILARSULTRA.COM, Kendari – Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, secara resmi membuka Kejuaraan Karate Piala Gubernur Sulawesi Tenggara Tahun 2025 yang berlangsung di GOR Poltekkes Kemenkes Kendari, Kamis (24/7/2025).
Momentum pembukaan kejuaraan ini dirangkaikan dengan pelantikan Pengurus Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Provinsi Sultra masa bakti 2025–2029. Turut hadir Ketua Umum PB FORKI, Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto, Ketua DPRD Sultra, jajaran Forkopimda, pimpinan OPD lingkup Pemprov, KONI Sultra, serta perwakilan FORKI dari kabupaten/kota se-Sultra.
Tak kurang dari 1.023 atlet dari seluruh kabupaten/kota serta perguruan karate se-Sultra ambil bagian dalam kejuaraan bergengsi ini.

Dua Agenda Penting Sekaligus
Kegiatan dibuka dengan pelantikan pengurus baru FORKI Sultra, diawali pembacaan SK oleh Ketua Umum PB FORKI, diikuti pernyataan pelantikan, penyerahan pataka, dan penandatanganan berita acara.
Dalam sambutannya, Gubernur Andi Sumangerukka mengucapkan selamat kepada jajaran pengurus yang baru dilantik. Ia berharap FORKI Sultra dapat bersinergi dalam membina dan mengembangkan olahraga karate.
“Saya mengapresiasi kejuaraan ini sebagai ajang pencarian bibit unggul serta mempererat silaturahmi antar-atlet, pelatih, dan wasit. Mari kita lahirkan atlet-atlet berprestasi yang mengharumkan nama Sultra, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.
Gubernur juga menekankan pentingnya membangun karakter melalui olahraga, terutama nilai-nilai disiplin dan sportivitas.
“Saya berkomitmen untuk terus mendukung atlet Sultra agar bisa tampil dan menjadi kebanggaan daerah ini,” tambahnya.
Dukungan dari PB FORKI
Sementara itu, Ketua Umum PB FORKI, Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto menyampaikan apresiasi atas komitmen Gubernur Sultra dalam mendukung pembinaan olahraga karate.
“Dua agenda besar ini—pelantikan pengurus dan kejuaraan—adalah bukti nyata sinergi antara pemerintah daerah dan komunitas karate. Kami berharap pengurus baru segera melakukan konsolidasi demi peningkatan prestasi atlet,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan agar pelatih, wasit, dan juri menanggalkan ego sektoral dan menjunjung nilai-nilai sportivitas demi kemajuan bersama.
“Ini bukan sekadar kompetisi, tetapi proses pembentukan karakter generasi muda,” ujarnya.
Tiga Hari Penuh Semangat Juang
Ketua panitia pelaksana, La Ode Daerah Hidayat yang juga Kadispora Sultra, dalam laporannya menyebut kejuaraan berlangsung selama tiga hari, dari 24 hingga 26 Juli 2025.
Kejuaraan ini mempertandingkan berbagai nomor, seperti kata perorangan, kata beregu, komite perorangan, dan komite beregu. Wasit dan juri berasal dari FORKI nasional, serta bersertifikat WKF dan AKF.
“Ini bukan hanya soal prestasi, tetapi juga mempererat silaturahmi antarperguruan dan mengasah sportivitas,” ucapnya.
Kejuaraan Karate Piala Gubernur 2025 ini diharapkan menjadi langkah awal pembinaan atlet karate unggulan dari Sulawesi Tenggara yang mampu bersaing di level nasional hingga internasional.
Panitia, atlet, pelatih, wasit, dan seluruh pemangku kepentingan olahraga diajak untuk menjunjung tinggi semangat persatuan, sportivitas, dan karakter unggul dalam setiap pertandingan. (ikp/ps)