PILARSULTRA.COM , Jakarta — Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka, menyuarakan kembali rencana strategis pembangunan embarkasi haji di daerahnya. Usulan ini dinilai menjadi solusi jangka panjang untuk meningkatkan kenyamanan dan efisiensi biaya perjalanan jemaah haji asal Sultra.
hal itu terungkap saat Gubernur melakukan audiensi dengan Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, pada Kamis (17/7/2025) di Kantor Kemenag RI, Jakarta.
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur selain menekankan pentingnya konsultasi teknis langsung dengan Kementerian Agama sebagai instansi pengampu kegiatan STQH, juga turut menyampaikan isu strategis terkait rencana pembangunan embarkasi haji di Sulawesi Tenggara.
Hingga saat ini, jemaah haji Sultra masih harus berangkat melalui Embarkasi Makassar di Sulawesi Selatan. Hal ini dinilai membebani secara finansial maupun logistik.
“Kami lagi proses dan sedang dijalankan, karena syarat bandara harus berstatus internasional. Oleh karena itu, sejak awal perlu melibatkan otoritas teknis penyelenggara haji,” ujar Gubernur Andi Sumangerukka saat membahas isu ini di sela persiapan Sultra sebagai tuan rumah STQH Nasional.
Menurutnya, keberadaan embarkasi di Kendari akan meringankan beban jemaah, terutama mereka yang berasal dari daerah-daerah pelosok. Selain itu, fasilitas ini juga dapat mendorong pertumbuhan infrastruktur dan pelayanan publik yang lebih baik di Sultra.
Gubernur berharap pemerintah pusat dapat memberikan dukungan penuh agar cita-cita menjadikan Sultra sebagai salah satu provinsi dengan embarkasi haji sendiri dapat segera terwujud. (bar)