PILARSULTRA.COM, Jakarta — Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyatakan kesiapan penuh sebagai tuan rumah pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Nasional ke-28 Tahun 2025. Hal ini ditegaskan langsung oleh Sekretaris Daerah Sultra, Drs. H. Asrun Lio, M.Hum, Ph.D., dalam rapat koordinasi bersama di Kantor Kementerian Agama RI, Selasa (15/7/2025), sebagai titipan amanah dari Gubernur Sultra, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka.
“Gubernur Sultra menyatakan, Insya Allah Sultra siap menyambut 4.000 tamu STQH Nasional XXVIII Tahun 2025,” ujar Asrun Lio yang juga menjabat sebagai Ketua Umum LPTQ Provinsi Sultra.
Rakor ini dihadiri oleh perwakilan kementerian dan lembaga pusat seperti Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik (Komdigi), Ditjen Perhubungan Darat dan Udara, TVRI Pusat, Kemendagri, serta pejabat eselon II Kementerian Agama RI. Dari Sultra hadir juga Kepala Dinas Kominfo, Dinas Perhubungan, Biro Kesra, Kakanwil Kemenag Sultra, dan Kepala Stasiun TVRI Kendari.
Kesiapan Menyeluruh: Akomodasi, Transportasi, dan Fasilitas Pendukung
Dalam paparannya, Sekda menjelaskan bahwa Provinsi Sultra telah menyiapkan infrastruktur dan fasilitas pendukung yang memadai untuk menyambut ribuan peserta, official, dan tamu undangan dari seluruh provinsi di Indonesia.
Daya tampung akomodasi di Kendari mencakup:
- Hotel Bintang 4: 706 kapasitas
- Hotel Bintang 3: 2.240 kapasitas
- Hotel Bintang 2: 1.094 kapasitas
- Hotel Melati & Homestay: 1.852 kapasitas
Total akomodasi yang siap: ± 6.000 orang
Pemerintah juga telah menyiapkan pendampingan LO, fasilitas mobil Hiace dan bus dukungan Kemenhub RI, serta penanggung jawab khusus untuk tamu VIP. Bahkan, sekitar 17 provinsi telah melakukan kunjungan awal ke Kota Kendari untuk meninjau kesiapan lokasi lomba dan penginapan.
Venue Strategis dan Pengalaman Tuan Rumah
Sekda Asrun Lio menyebutkan tujuh venue utama telah disiapkan untuk menyelenggarakan berbagai cabang lomba, termasuk Tugu Persatuan (eks MTQ), Aula IAIN Kendari, Aula Inspektorat Sultra, Aula BPMP, Aula Disdikbud, Aula Kanwil Kemenag, hingga Asrama Haji Kendari sebagai pusat registrasi peserta.
Selain infrastruktur, Sultra juga memiliki rekam jejak panjang dalam menyelenggarakan event keagamaan nasional, seperti:
- STQ Nasional IX Tahun 1992
- MTQ Nasional XXI Tahun 2006
- Utsawa Dharma Gita X Tahun 2010
- Pesparawi X Tahun 2012
- MTQ KORPRI V Tahun 2021
- PTQ RRI Nasional ke-53 Tahun 2023
Dampak Ekonomi dan Syiar Islam
Dengan estimasi 4.000 hingga 5.000 orang yang akan hadir, pelaksanaan STQH diharapkan memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat lokal, terutama pada sektor UMKM, pariwisata, kuliner, dan transportasi.
“Persiapan ini mencerminkan komitmen Sultra memberikan pengalaman terbaik bagi peserta dan tamu dari seluruh penjuru tanah air,” tutur Sekda.
Ia juga menegaskan bahwa pelaksanaan STQH bukan sekadar lomba keagamaan, tetapi ajang penting untuk melahirkan qari/qari’ah serta hafiz/hafizah terbaik bangsa, sekaligus memperkuat syiar Al-Qur’an dan Hadis di tengah masyarakat.
Jadwal dan Tema Kegiatan
STQH Nasional XXVIII direncanakan akan berlangsung pada 9 hingga 19 Oktober 2025, meski jadwal ini masih bersifat tentatif, menyesuaikan kehadiran Presiden RI dan pejabat tinggi lainnya.
Terkait tema kegiatan, Pemerintah Provinsi Sultra telah mengajukan beberapa usulan dan siap menyesuaikan dengan keputusan pusat.
Rakor ini menjadi tonggak awal sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk menyukseskan penyelenggaraan STQH Nasional 2025 di Bumi Anoa – sebagai momentum memperkuat nilai-nilai keislaman, kebudayaan, dan persatuan bangsa.