PILARSULTRA.COM, Kendari — Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) menghadirkan pakar komunikasi nasional, Dr. Aqua Dwipayana, dalam kegiatan orientasi bagi ratusan ASN baru dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Koperasi (Dinkop) Sultra.
Kegiatan ini bertujuan untuk membekali ASN yang baru dilantik dengan pemahaman komunikasi efektif dan integritas tinggi dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan di era digital.
“Kami ini, kalau meminjam istilah beliau, adalah produk kolonial. Gaya komunikasi kami seringkali hanya berisi perintah, larangan, dan marah,” ungkap Kepala DLH Sultra, Andi Makkawaru, dalam sambutannya, Senin (8/7).
Ia menekankan pentingnya perubahan budaya komunikasi di lingkungan birokrasi agar sejalan dengan tuntutan zaman.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sultra, La Ode Muhammad Shalihin, menyampaikan bahwa kegiatan ini menindaklanjuti arahan Gubernur Sultra agar pembentukan karakter ASN dilakukan sejak awal masa kerja.
“Kalau start-nya bagus, maka finish-nya pun insyaAllah akan baik. ASN harus dibentuk sejak menerima SK, dengan bekal integritas dan kemampuan komunikasi,” katanya.
Aqua Dwipayana: Kunci ASN Sukses Adalah Komunikasi
Dalam materinya, Dr. Aqua menekankan bahwa komunikasi adalah senjata utama ASN, baik dalam menjalin koordinasi internal antar instansi, maupun dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Sebagian besar kegagalan dalam organisasi pemerintah terjadi karena komunikasi yang buruk. Maka, sebelum bicara digitalisasi atau birokrasi cerdas, kita harus punya fondasi komunikasi yang sehat,” jelasnya.
Ia juga menyinggung pentingnya nilai integritas dan empati sosial sebagai bagian dari etika komunikasi ASN masa kini.
Diikuti Ratusan ASN Baru
Orientasi ini diikuti ratusan peserta dari dua OPD, baik PNS maupun PPPK, sebagai bagian dari program pembentukan budaya kerja yang profesional, adaptif, dan komunikatif.
Pemerintah Provinsi Sultra menegaskan bahwa pelatihan semacam ini akan terus digalakkan sebagai bentuk investasi sumber daya manusia untuk memperkuat kualitas pelayanan publik di Bumi Anoa. (mer)