Kendari, PilarSultra.com — Wali Kota Kendari Siska Karina Imran meminta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kota Kendari untuk menjaga integritas sebagai pelayan masyarakat guna mencegah terjadinya praktik korupsi.
Siska mengatakan, integritas merupakan modal utama dalam menjaga perilaku dan kepercayaan publik. “Integritas menyangkut kepercayaan kita, apa yang kita ucap itu yang kita lakukan sesuai dengan aturan,” ujar Siska kepada wartawan di Kendari, Kamis.
Menurutnya, ASN yang berintegritas akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan pemerintah. Dampaknya, proses pembangunan dapat berjalan lebih efektif karena anggaran tidak disalahgunakan.
Ia mencontohkan praktik koruptif yang kerap muncul dalam birokrasi, seperti adanya oknum yang melakukan lobi-lobi untuk memuluskan urusan pelayanan.
Siska meminta masyarakat melapor jika menemukan ASN yang meminta uang atau imbalan di luar ketentuan, khususnya dalam proses perizinan usaha. “Kalau ada ASN kami yang meminta kalau dulunya uang pelicin itu laporkan. Ataupun bentuk lain yang sifatnya tidak sesuai aturan,” tegasnya.
Ia menekankan bahwa integritas harus menjadi budaya kerja ASN, bukan sekadar janji saat pelantikan. Pemerintah Kota Kendari, kata dia, saat ini sedang menata ulang birokrasi agar lebih jujur, transparan, dan bebas dari praktik korupsi.
“Budaya antikorupsi harus hadir dalam cara kita bekerja sehari-hari. Bukan slogan tapi kebiasaan,” jelasnya.
Siska juga menyampaikan bahwa Pemkot Kendari telah memperkuat sistem pelaporan dan pengawasan berbasis digital untuk memudahkan masyarakat melaporkan pelanggaran yang dilakukan ASN. (ant)












