Kendari, PilarSultra.com — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa gempa bumi tektonik bermagnitudo 3,1 yang mengguncang Kota Kendari dan Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Minggu (…), dipicu oleh aktivitas sesar aktif di wilayah tersebut.
Kepala BBMKG Wilayah IV, Irwan Slamet, menjelaskan kepada wartawan bahwa gempa terjadi pada pukul 02.25 Wita dan dikategorikan sebagai gempa dangkal.
“Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 3,1,” kata Irwan.
Ia menyebutkan episenter gempa berada pada 4.03 Lintang Selatan dan 122.43 Bujur Timur, atau sekitar 43 kilometer timur laut Konawe Selatan, dengan kedalaman 5 kilometer.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif,” ujarnya.
Berdasarkan peta tingkat guncangan BMKG dan laporan masyarakat, gempa tersebut dirasakan di Kota Kendari pada skala III MMI, di mana getaran terasa nyata di dalam rumah dan seperti ada truk besar yang melintas. Sementara di Konawe Selatan, guncangan berada pada skala II–III MMI, dirasakan beberapa orang dan membuat benda-benda ringan bergoyang.
Hingga saat ini, BMKG belum menerima laporan adanya kerusakan akibat gempa tersebut. “Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami,” kata Irwan menegaskan.
Ia menambahkan, hingga pukul 03.30 Wita, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan. (ant/ps)












