PILARSULTRA.COM, Kendari — Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ir. Hugua, M.Ling., menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-21 SMA Negeri 9 Kendari yang digelar di lapangan sekolah setempat, Selasa (9/9/2025).
Kegiatan tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sultra, perwakilan Wali Kota Kendari, jajaran pengawas, dewan guru, serta seluruh siswa-siswi SMAN 9 Kendari.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur menegaskan pentingnya pendidikan dalam menyiapkan generasi emas menyongsong Indonesia Emas 2045. Ia menyebutkan, pada usia 100 tahun kemerdekaan nanti, penduduk Indonesia diproyeksikan mencapai 324 juta jiwa dengan 70 persen berada pada usia produktif.
“Anak-anak yang saat ini duduk di bangku SLTA, pada 20 tahun mendatang akan berada di usia produktif dan masa kepemimpinan. Saat itulah kalian yang akan menjadi pemimpin Sulawesi Tenggara, Indonesia, bahkan dunia,” ujar Hugua.
Hugua juga menekankan pentingnya membentuk generasi cerdas, bukan sekadar pintar. Menurutnya, kecerdasan ditopang oleh akal (ilmu pengetahuan), budi (perasaan dan kearifan), serta kesehatan fisik. Nilai-nilai kearifan lokal Sultra seperti Kalosara dan adat Tolaki, Muna, Buton, serta Moronene disebutnya sebagai modal penting dalam membangun budi pekerti generasi muda.
Selain itu, ia menyinggung program prioritas Presiden RI Prabowo Subianto seperti Sekolah Rakyat, Sekolah Garuda, dan program Makan Bergizi Gratis yang diyakininya akan menunjang tumbuhnya generasi sehat, cerdas, dan berakhlak mulia.
Dalam kesempatan itu, Hugua juga memaparkan visi kepemimpinan Gubernur ASR dan dirinya dalam Tri Cita ASR-Hugua, yakni mewujudkan Sultra maju, aman, sejahtera, dan religius.
Menutup sambutannya, Hugua menekankan empat hal yang menjadi pembeda generasi sukses, yaitu visi, perilaku, keterampilan, dan karakter. Ia optimis dari SMAN 9 Kendari akan lahir generasi yang membawa kedamaian, kebahagiaan, dan kemajuan bangsa.
Acara ditutup dengan pemotongan tumpeng dan pelepasan balon oleh Wakil Gubernur bersama Kepala Sekolah, sebagai simbol doa dan harapan untuk kemajuan SMAN 9 Kendari di masa depan. (IKP/Ps)
