PILARSULTRA.COM, Kendari — Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, melalui Wakil Gubernur Sultra Ir. Hugua, M.Ling., secara resmi melaunching Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Nasional XXVIII Tahun 2025. Launching berlangsung di Hotel Sahid Azizah Syariah Kendari, Selasa malam (9/9/2025).
Acara tersebut dihadiri perwakilan Menteri Agama RI, Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag RI sekaligus Sekretaris Umum LPTQ Nasional, Dr. KH. Ahmat Zayadi, M.Pd., para gubernur se-Indonesia atau yang mewakili, unsur Forkopimda Sultra, Ketua DPRD Sultra, Sekda Sultra, Kajati Sultra, Ketua PTA Sultra, Kepala BNN Sultra, Danlanal Kendari, Danlanud Haluoleo, Ketua LPTQ provinsi, para Kakanwil se-Indonesia, bupati/walikota se-Sultra, tokoh agama, hingga panitia nasional.
Sekda Sultra Drs. H. Asrun Lio, M.Hum., Ph.D., melaporkan bahwa STQH Nasional 2025 mengusung tema “Syi’ar Al-Qur’an dan Hadits, Merawat Kerukunan, Melestarikan Lingkungan”.
Pemprov Sultra menyiapkan enam venue utama lomba, lanjut Asrun Lio, mulai dari Tugu Persatuan Sultra sebagai arena utama, hingga aula di sejumlah instansi pemerintahan dan kampus. Pawai Ta’aruf kendaraan hias juga dijadwalkan memeriahkan agenda pembukaan.

Dikabarkan STQH akan berlangsung 8–19 Oktober 2025: Presiden RI dijadwalkan membuka acara pada 11 Oktober, sementara penutupan akan dilakukan oleh Wakil Presiden RI pada 18 Oktober. Selama 12–17 Oktober, cabang lomba digelar di enam lokasi dengan total 1.027 peserta kafilah. Panitia memperkirakan 3.282 orang hadir, dengan seluruh akomodasi 2.946 kamar hotel telah dipesan penuh.
Sementara itu Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag RI, Dr. KH. Ahmat Zayadi, M.Pd., menyampaikan apresiasi kepada Pemprov Sultra atas kesiapan menjadi tuan rumah.
“STQH ke-28 ini bukan hanya ajang lomba, tetapi ruang syi’ar Islam, interaksi kebangsaan, sekaligus momentum dakwah menanamkan kecintaan umat pada Al-Qur’an dan Hadits,” ujarnya.
Wakil Gubernur Sultra, Ir. Hugua, menegaskan kesiapan Sultra sebagai tuan rumah dengan empat target sukses: penyelenggaraan, prestasi, administrasi, dan ekonomi masyarakat.
“STQH adalah investasi kecintaan umat terhadap Al-Qur’an dan Hadits, serta wadah pembinaan generasi Qur’ani. Mari jadikan STQH sebagai momentum memperkuat persatuan bangsa dan melestarikan lingkungan,” ucapnya.
Launching ini menjadi awal rangkaian menuju puncak penyelenggaraan STQH Nasional XXVIII pada Oktober mendatang. Sultra menargetkan kegiatan ini tidak hanya sukses syi’ar, tetapi juga membawa manfaat sosial, budaya, dan ekonomi bagi masyarakat. (IKP/Ps)