• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Indeks
  • Kontak
Rabu, 3 September, 2025
  • Login
Pilar Sultra
  • Home
  • News
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Dunia
  • Sultra
    • Kendari
    • Baubau
    • Bombana
    • Konawe
    • Konsel
    • Konut
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Editorial
  • Opini
  • Ragam
    • Destinasi
    • Khazanah
    • Saintek
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Dunia
  • Sultra
    • Kendari
    • Baubau
    • Bombana
    • Konawe
    • Konsel
    • Konut
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Editorial
  • Opini
  • Ragam
    • Destinasi
    • Khazanah
    • Saintek
No Result
View All Result
Pilar Sultra
No Result
View All Result
Home Ragam

Media vs Influencer: Siapa yang Lebih Kredibel Menjaga Demokrasi?

Redaksi by Redaksi
03.09.2025
Media vs Influencer: Siapa yang Lebih Kredibel Menjaga Demokrasi?

Illustrasi

PILARSULTRA.COM – Perdebatan soal siapa yang lebih dipercaya publik antara media massa dan influencer kembali mencuat setelah pengakuan Jerome Polin yang mengaku pernah ditawari untuk menjadi buzzer dalam meredam aksi protes masyarakat terhadap DPR.

Unggahan Jerome di Instagram sontak memicu polemik. Banyak yang menilai pemerintah lebih sering mengandalkan influencer ketimbang media massa dalam mengelola komunikasi publik. Pertanyaannya, apakah langkah itu tepat?

Media Lebih Kredibel

Sejumlah pakar komunikasi mengingatkan agar pemerintah berhati-hati. Jerry Massie, Direktur P3S, menilai strategi komunikasi publik Presiden Prabowo jangan sampai mengulang pola lama di era Jokowi yang terlalu mengandalkan buzzer.

BACA JUGA

Pemkot Kendari Pastikan Retribusi Sampah Belum Berlaku untuk Masyarakat Umum

Pemkot Kendari Pastikan Retribusi Sampah Belum Berlaku untuk Masyarakat Umum

03.09.2025
Soros di Indonesia: Antara Kritik, Bantuan, dan Jejak Panjang di Balik Layar

Soros di Indonesia: Antara Kritik, Bantuan, dan Jejak Panjang di Balik Layar

02.09.2025

“Komunikasi publik yang kredibel seharusnya dilakukan langsung oleh pejabat negara atau lewat media, karena media memiliki mekanisme verifikasi,” tegas Jerry.

Data survei IPS UGM tahun 2022 juga memperlihatkan hal yang sama: 74,4 persen publik masih percaya pada media formal seperti televisi, radio, dan surat kabar. Sementara media sosial—tempat influencer beraksi—hanya dipercaya 12,7 persen masyarakat.

Influencer Rentan Blunder

Kasus blunder influencer di Indonesia pun bukan sekali dua kali terjadi. Kampanye Omnibus Law dengan tagar #IndonesiaButuhKerja justru berakhir dengan permintaan maaf dari sejumlah influencer karena mengaku tak paham isi kebijakan.

Begitu pula konser BPIP di masa pandemi yang menuai kritik karena dinilai tak peka pada kondisi krisis. Dua contoh itu cukup menunjukkan bahwa influencer tidak selalu siap menjadi corong komunikasi publik.

Pejabat Publik Harus Tampil

Menurut Nyarwi Ahmad, pengamat politik dari UGM, seharusnya pejabat publik sendiri yang menjadi komunikator utama. “Kalau politisi bergantung pada influencer, ini tidak menunjukkan kemajuan demokrasi,” ujarnya.

Senada dengan itu, Samsul Arifin, Ketua AMKI Jawa Tengah, menegaskan bahwa media adalah rumah besar rakyat. “Kalau Presiden ingin menenangkan masyarakat, jangan hanya mengandalkan influencer, tapi perbanyak komunikasi lewat media,” katanya.

Menjaga Ruang Demokrasi

Lebih dari sekadar soal kepercayaan, media berperan penting dalam menjaga ruang demokrasi. Dengan standar jurnalistik dan prinsip verifikasi, media mampu menghadirkan informasi berimbang.

Sebaliknya, jika pemerintah terlalu bergantung pada influencer, narasi publik rawan dikendalikan dan kritik bisa tergerus. Hal ini justru berbahaya bagi demokrasi yang sehat.

Saatnya Kembali ke Media

Kasus Jerome Polin bisa menjadi alarm. Presiden Prabowo perlu lebih sering tampil di media, menyampaikan langsung kebijakan, dan merangkul jurnalis. Hanya dengan begitu, legitimasi kepemimpinan nasional bisa semakin kuat.

Pada akhirnya, influencer mungkin mampu membuat viral, tetapi media lah yang menjaga kepercayaan dan demokrasi.

Previous Post

Pemkot Kendari Pastikan Retribusi Sampah Belum Berlaku untuk Masyarakat Umum

Berita Terkait

Tips Menabung yang Baik agar Keuangan Lebih Terkelola

Tips Menabung yang Baik agar Keuangan Lebih Terkelola

23.08.2025
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional di Bulan Agustus

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional di Bulan Agustus

01.08.2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
PPK Proyek Gedung AKKP Wakatobi Jadi Tersangka Korupsi, Ditahan di Rutan Kendari

PPK Proyek Gedung AKKP Wakatobi Jadi Tersangka Korupsi, Ditahan di Rutan Kendari

22.08.2025
KPK Bongkar Dugaan Korupsi Makanan Bayi dan Ibu Hamil, Program MT Kemenkes 2016-2020

KPK Bongkar Dugaan Korupsi Makanan Bayi dan Ibu Hamil, Program MT Kemenkes 2016-2020

08.08.2025
PLN Puji Bupati Mubar Terkait Program Listrik Desa: Berani Membuat Kebijakan Pro Rakyat

PLN Puji Bupati Mubar Terkait Program Listrik Desa: Berani Membuat Kebijakan Pro Rakyat

13.08.2025
Gelombang Demo Meluas: PDIP–PKS Sepakat Coret Tunjangan DPR, Fraksi Lain?

Gelombang Demo Meluas: PDIP–PKS Sepakat Coret Tunjangan DPR, Fraksi Lain?

31.08.2025
Kejari Wakatobi Usut Dugaan Korupsi Proyek Pembangunan Gedung AKKP

Kejari Wakatobi Usut Dugaan Korupsi Proyek Pembangunan Gedung AKKP

20.08.2025
Pemprov Sultra Liburkan Siswa SMA Sederajat 1-3 September 2025, Antisipasi Rencana Demo

Pemprov Sultra Liburkan Siswa SMA Sederajat 1-3 September 2025, Antisipasi Rencana Demo

31.08.2025
Bupati Koltim Jadi Tersangka Suap Proyek RSUD, KPK Tangkap di Tiga Kota

Bupati Koltim Jadi Tersangka Suap Proyek RSUD, KPK Tangkap di Tiga Kota

Media vs Influencer: Siapa yang Lebih Kredibel Menjaga Demokrasi?

Media vs Influencer: Siapa yang Lebih Kredibel Menjaga Demokrasi?

03.09.2025
Pemkot Kendari Pastikan Retribusi Sampah Belum Berlaku untuk Masyarakat Umum

Pemkot Kendari Pastikan Retribusi Sampah Belum Berlaku untuk Masyarakat Umum

03.09.2025
Soros di Indonesia: Antara Kritik, Bantuan, dan Jejak Panjang di Balik Layar

Soros di Indonesia: Antara Kritik, Bantuan, dan Jejak Panjang di Balik Layar

02.09.2025
Media Rusia Laporkan George Soros dan NED di Balik Ledakan Protes Indonesia?

Media Rusia Laporkan George Soros dan NED di Balik Ledakan Protes Indonesia?

02.09.2025
Kejari Wakatobi Selamatkan Rp183 Juta Dana Desa, Jadi Kado HUT ke-80 Kejaksaan

Kejari Wakatobi Selamatkan Rp183 Juta Dana Desa, Jadi Kado HUT ke-80 Kejaksaan

02.09.2025
Staf KBRI Peru Tewas Ditembak, Presiden Peru Janji Tangkap Pelaku

Staf KBRI Peru Tewas Ditembak, Presiden Peru Janji Tangkap Pelaku

02.09.2025
Pilar Sultra

Penerbit PT Pilar Media Sultra
Jl. KS Tubun BGP F14 Kendari 93116
Sulawesi Tenggara INDONESIA
Email: pilarmediasultra@gmail.com

Kanal Utama

  • Kota Kendari
  • Sulawesi Tenggara
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi

Berita Terbaru

Media vs Influencer: Siapa yang Lebih Kredibel Menjaga Demokrasi?

Media vs Influencer: Siapa yang Lebih Kredibel Menjaga Demokrasi?

03.09.2025
Pemkot Kendari Pastikan Retribusi Sampah Belum Berlaku untuk Masyarakat Umum

Pemkot Kendari Pastikan Retribusi Sampah Belum Berlaku untuk Masyarakat Umum

03.09.2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Indeks
  • Kontak

Copyright © 2025 PT Pilar Media Sultra All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Dunia
  • Sultra
    • Kendari
    • Baubau
    • Bombana
    • Konawe
    • Konsel
    • Konut
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Editorial
  • Opini
  • Ragam
    • Destinasi
    • Khazanah
    • Saintek

Copyright © 2025 PT Pilar Media Sultra All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist