“Mahfud: Sri Mulyani merasa kecewa karena negara tidak hadir memberikan perlindungan maksimal saat rumah pribadinya dijarah. Menurut Mahfud, saat penjarahan pertama terjadi, Sri Mulyani sempat meminta bantuan aparat, namun hanya sedikit personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang dikirim.”
PILARSULTRA.COM — Mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengungkap alasan di balik pengunduran diri Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani. Hal itu ia sampaikan dalam wawancara di kanal YouTube Leon Hartono pada 10 September 2025.
Mahfud menyebut, terdapat dua alasan utama yang mendorong Sri Mulyani untuk menyudahi masa jabatannya sebagai Menkeu.
Pertama, Sri Mulyani merasa kecewa karena negara tidak hadir memberikan perlindungan maksimal saat rumah pribadinya dijarah. Menurut Mahfud, saat penjarahan pertama terjadi, Sri Mulyani sempat meminta bantuan aparat, namun hanya sedikit personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang dikirim. Dua jam kemudian terjadi penjarahan kedua dan baru setelah itu dikirim personel dalam jumlah lebih banyak, ketika kondisi rumahnya telah porak-poranda.
“Beliau sangat kecewa, saya dengar ‘kenapa rumah saya sampai dijarah seperti itu, negara tidak memberikan perlindungan yang cukup’. Kalau negara bisa mengatakan ‘itu kan terjadi tiba-tiba’. Tapi semestinya diantisipasi kan, kalau sudah terjadi di rumah Ahmad Sahroni, mestinya di tempat pejabat itu dijaga,” ungkap Mahfud.
Kedua, lanjut Mahfud, Sri Mulyani merasa sedih karena seolah disamakan dengan sosok Ahmad Sahroni, anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), yang rumahnya juga dijarah. Ia menilai hal itu merendahkan martabatnya sebagai teknokrat dan pejabat negara yang selama ini menjaga integritas.
“Yang saya dengar sih keluhannya, ‘saya sih enggak apa-apa orang menjarah mungkin karena butuh. Tapi saya tetap kecewa karena penjagaan dari aparat kurang’. Yang kedua, ‘saya disamakan dengan Sahroni’. Disamakan dengan Sahroni itu kan enggak enak. Dia nangis di situ, katanya,” ujar Mahfud.
Pernyataan Mahfud ini menjadi penjelasan pertama dari orang dekat pemerintah terkait mundurnya Sri Mulyani dari kursi Menteri Keuangan. (bar)