PILARSULTRA.COM, Kendari — Langit siang di Bandara Halu Oleo tampak cerah ketika Mayjen TNI Zainuddin, Kepala Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Puspenerbad), melangkah memasuki ruang tunggu VIP pada Kamis (18/9/2025).
Di balik salam hangat dan senyum resmi, ada sebuah agenda besar yang akan dibicarakan; agenda yang dapat mengubah wajah Sulawesi Tenggara di masa depan.
Menemui Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, Gubernur Sultra, Zainuddin membawa satu visi: membangun Pangkalan Udara (Lanud) Konasara dan membentuk Skuadron 22/Sena di Kecamatan Langgikima, Kabupaten Konawe Utara. Bukan sekadar proyek infrastruktur, rencana ini menyimpan makna strategis, menjadi penyangga pertahanan udara dan gerbang pertumbuhan ekonomi baru di utara Sultra.
Di ruangan itu, hadir pula para pemangku kebijakan: Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara, Bupati Pemkab Konawe Utara, Komandan Korem, Komandan Lanud Halu Oleo, serta jajaran BPN Sultra dan OPD lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara. Mereka duduk melingkar, membuka peta wilayah, membahas kontur lahan, jalur akses, dan rencana pembebasan lahan seluas 180 hektare.
Bagi Mayjen TNI Zainuddin, kehadiran Lanud Konasara bukan hanya soal strategi militer, tapi juga soal kesiapan negara menghadapi dinamika keamanan di kawasan timur Indonesia. Sementara bagi Gubernur Andi Sumangerukka, ini adalah kesempatan emas untuk mempercepat pertumbuhan Konawe Utara yang sedang bergerak menjadi pusat industri dan pertambangan.
“Wah, ini baru mantap ada Lanud Konut,” ujar salah seorang warga Konut yang kami mintai pendapat.
Pertemuan itu memang singkat, tetapi mengguratkan harapan panjang. Jika terwujud, Lanud Konasara kelak akan menjadi benteng pertahanan sekaligus pusat pergerakan logistik udara yang memperkuat konektivitas dan ekonomi daerah. Konawe Utara, yang dulu hanya dikenal sebagai wilayah pesisir yang sunyi, bersiap menjelma menjadi simpul strategis di peta pertahanan nasional.
Langit Langgikima tampak masih tenang hari ini. Tapi jika semua rencana berjalan mulus, kelak langit itu akan ramai dengan sayap-sayap kebanggaan bangsa. (Dokpim/Bar)