PILARSULTRA.COM, Konsel — Wilayah Barat Daya Laeya, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, diguncang gempabumi tektonik pada Minggu (7/9/2025) sekitar pukul 08.51 WITA.
Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rudin, S.T., M.Geo, menyampaikan hasil analisis BMKG menunjukkan gempa ini berkekuatan magnitudo 2,8. Episenter gempa terletak pada koordinat 4.29 LS dan 122.51 BT, tepatnya di darat sekitar 2 kilometer Barat Daya Laeya pada kedalaman 8 kilometer.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di Barat Daya Laeya, Konawe Selatan,” jelas Rudin.
Guncangan dilaporkan dirasakan di Konawe Selatan pada skala II–III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah, seakan-akan ada truk berlalu. Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan, dan hasil pemodelan BMKG menunjukkan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
“Hingga pukul 09.24 WITA, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum terjadi aktivitas gempabumi susulan,” tambah Rudin.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, serta memeriksa kondisi bangunan sebelum kembali masuk rumah.
Informasi resmi hanya bersumber dari BMKG melalui kanal komunikasi terverifikasi, seperti Instagram/Twitter @infoBMKG, website www.bmkg.go.id dan inatews.bmkg.go.id, serta aplikasi mobile InfoBMKG dan WRS-BMKG.