PILARSULTRA.COM, Kendari — Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Ir. Hugua, M.Ling., mewakili Gubernur Sultra memimpin Upacara Peringatan Hari Pramuka ke-64 Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara di halaman Kantor Gubernur Sultra, Kamis (14/8/2025).
Bertindak sebagai Pembina Upacara, Wagub menyampaikan tema peringatan tahun ini, “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa”. Tema tersebut, kata dia, merupakan tekad dan komitmen bersama untuk memperkuat jati diri insan Pramuka yang selalu siap menjadi bagian penting dalam membangun ketahanan bangsa, berpegang teguh pada Pancasila, UUD 1945, dan semangat Bhinneka Tunggal Ika.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Provinsi Sultra atau yang mewakili, jajaran Forkopimda Sultra, Ketua Majelis Pembimbing Daerah Gerakan Pramuka Sultra, Kapolda, Danrem 143/HO, Kajati, Kabinda, Ketua Pengadilan Tinggi, Ketua Pengadilan Tinggi Agama, Danlanal Kendari, Danlanud Halu Oleo, Sekda Sultra selaku Ketua Kwarda, para kepala OPD lingkup Pemprov Sultra, pengurus Kwarda Pramuka Sultra, Ketua Majelis Pembimbing Cabang Kabupaten/Kota, Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan, pimpinan Satuan Karya Pramuka, para sesepuh, pembina, pamong, pelatih, serta anggota Pramuka Siaga, Penggalang, Penegak, dan Pandega se-Sultra.
Ketua Kwartir Daerah Sultra, Drs. H. Asrun Lio., M.Hum., Ph.D., dalam laporannya menyampaikan bahwa masa bakti Kwarda 2024–2029 telah diisi dengan pelaksanaan program sesuai amanah Musyawarah Daerah Gerakan Pramuka 2024, termasuk sinkronisasi program dengan visi-misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra periode 2025–2030.

Kwarda Sultra juga membentuk Satgas Pangan Pramuka untuk mendukung program ketahanan pangan nasional, dengan lahan pangan di Desa Lambusa, Kecamatan Konda, Konawe Selatan.
Pada 2025, sejumlah program dan kegiatan yang belum dilaksanakan antara lain:
1. Pembenahan fasilitas Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kwartir daerah.
2. Pelaksanaan Jambore Daerah Pramuka Penggalang Sultra sebagai persiapan menuju Jambore Nasional 2026 di Cibubur.
3. Kegiatan lain sesuai rencana program Kwartir Daerah tahun anggaran 2025.
Ketua Kwarda menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Sultra selaku Ketua Majelis Pembimbing Daerah atas dukungan dan bimbingan terhadap Gerakan Pramuka di Sultra.
“Semoga upaya yang kami lakukan sebagai insan Pramuka dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah, guna mewujudkan Sulawesi Tenggara maju, menuju masyarakat yang aman, sejahtera, dan religius,” ujarnya.
Dalam arahannya, Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Ir. Hugua, yang membacakan sambutan Gubernur, menyampaikan ucapan selamat Hari Pramuka ke-64 kepada seluruh keluarga besar Gerakan Pramuka di Sultra. Gubernur menegaskan, di era modernisasi dan globalisasi, generasi muda menghadapi tantangan serius seperti maraknya judi online, penyalahgunaan narkoba, hoaks, tawuran pelajar, dan masuknya budaya asing yang bertentangan dengan nilai Pancasila.
Gubernur juga menekankan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara saat ini terus giat melaksanakan berbagai kebijakan pembangunan daerah untuk mewujudkan Sulawesi Tenggara maju, yang aman, sejahtera, dan religius. Tujuan dan arah kebijakan tersebut sejalan dengan Asta Cita Pembangunan Nasional yang dicanangkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto untuk mewujudkan visi “Bersama Indonesia Maju, Menuju Indonesia Emas 2045.”
“Gerakan Pramuka harus hadir sebagai solusi strategis untuk membentuk karakter generasi muda yang tangguh, berintegritas, dan berwawasan kebangsaan,” ujarnya.
Gubernur juga menekankan pentingnya adaptasi di era digital, penyebaran konten positif, penangkalan hoaks, serta penguatan pendidikan karakter, life skill, soft skill, hard skill, dan kecerdasan SESOSIF (spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik).
Anggota Pramuka didorong aktif mengabdi di masyarakat, termasuk dalam penanggulangan bencana, bakti sosial, pelestarian lingkungan, pembersihan fasilitas umum dan rumah ibadah, serta kampanye hemat energi di seluruh wilayah Sultra.
Ia menegaskan bahwa seluruh kegiatan tersebut harus dilaksanakan dengan berpegang teguh pada Tri Satya dan Dasa Dharma Pramuka sebagai wujud nasionalisme dan cinta tanah air.
Pemerintah Provinsi Sultra juga telah mengalokasikan dana hibah tahun anggaran 2025 sebagai bentuk dukungan terhadap Gerakan Pramuka, sesuai amanah UU Nomor 12 Tahun 2010. “Semoga ini menjadi kado ulang tahun yang bermanfaat untuk mendukung aktivitas pendidikan kepramukaan,” ungkapnya.
Di akhir sambutannya, Gubernur menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran pengurus, pembina, pelatih, dewan kerja, orang tua, tokoh masyarakat, mitra kerja, dan dunia usaha yang telah mendukung Gerakan Pramuka di Sultra. “Mari terus bersinergi membawa Gerakan Pramuka semakin berjaya di masa depan,” pungkasnya. (IKP/Ps)