PILARSULTRA.COM, Kendari – Gebrakan di berbagai sektor yang telah dilakukan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara Mayjen TNI (Purn) Andi Sumagerukka dan Ir. Hugua mulai menuai hasil positif di bidang pertumbuhan ekonomi.
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara mencatat, perekonomian Sulawesi Tenggara tumbuh sebesar 5,89 persen pada triwulan II tahun 2025 dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/y-on-y). Pertumbuhan ini mencerminkan tren positif pemulihan ekonomi daerah di tengah dinamika nasional dan global.
Dalam rilis resmi yang diterbitkan pada Selasa, 5 Agustus 2025, BPS menyebutkan bahwa Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sultra atas dasar harga berlaku pada triwulan II-2025 tercatat sebesar Rp49,82 triliun, sedangkan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp29,40 triliun.
Semester I Tumbuh 5,78 Persen
Secara kumulatif, perekonomian Sultra selama semester I-2025 tumbuh 5,78 persen dibandingkan semester yang sama tahun 2024 (c-to-c). Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Industri Pengolahan mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 15,44 persen, sementara dari sisi pengeluaran, Konsumsi Rumah Tangga tumbuh paling tinggi yakni 4,91 persen.
Triwulan II Tumbuh Signifikan
Jika dibandingkan triwulan II tahun lalu, ekonomi Sultra pada triwulan II-2025 tumbuh 5,89 persen (y-on-y). Industri Pengolahan kembali menjadi sektor dengan pertumbuhan tertinggi mencapai 18,07 persen, disusul oleh sektor-sektor lain yang juga mencatatkan pertumbuhan positif. Sementara itu, dari sisi pengeluaran, Konsumsi Rumah Tangga tumbuh sebesar 4,11 persen.
Dibanding Triwulan Sebelumnya, Tumbuh 3,17 Persen
Ekonomi Sulawesi Tenggara juga menunjukkan performa positif secara triwulanan. Dibandingkan dengan triwulan I-2025, pertumbuhan ekonomi Sultra pada triwulan II-2025 tercatat sebesar 3,17 persen (quarter-to-quarter/q-to-q). Pertumbuhan tertinggi dari sisi produksi berasal dari Lapangan Usaha Konstruksi yang tumbuh 9,87 persen, sedangkan dari sisi pengeluaran, Konsumsi Pemerintah meningkat tajam sebesar 13,60 persen.
Kontribusi Terbesar Masih dari Pertanian dan Rumah Tangga
Secara struktur, kontribusi terbesar terhadap PDRB Sulawesi Tenggara dari sisi produksi masih didominasi oleh Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan dengan porsi 24,57 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, Konsumsi Rumah Tangga tetap menjadi penopang utama ekonomi daerah dengan kontribusi mencapai 47,31 persen.
Redaksi PilarSultra.com
Pantau terus berita ekonomi daerah hanya di PilarSultra.com – Media Kritis, Konstruktif, dan Solutif.












