PILARSULTRA.COM, Kendari — Pameran Ekonomi Kreatif dan Pariwisata menjadi salah satu rangkaian dalam Rapat Koordinasi Nasional Produk Hukum Daerah (Rakornas PHD) 2025 yang digelar di halaman Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara, Rabu (27/8/2025).
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Menteri Ekonomi Kreatif (Menkraf) Teuku Riefky Harsya, didampingi Wakil Gubernur Sultra Ir. Hugua, Sekretaris Daerah, serta para bupati se-Sultra.
Dalam sambutannya, Wagub Hugua menyampaikan apresiasi atas kehadiran Kemenkraf yang dinilainya sebagai bentuk perhatian besar dan dukungan nyata pemerintah pusat terhadap pengembangan ekonomi kreatif di Bumi Anoa.
“Pelaksanaan pameran ini menjadi ruang yang mempertemukan kreativitas, inovasi, dan semangat kewirausahaan masyarakat Sultra. Selain itu, juga menjadi sarana mempromosikan produk lokal sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya ekonomi kreatif dan UMKM dalam pembangunan daerah,” ujarnya.

Ia berharap pameran tersebut mampu melahirkan jejaring bisnis yang lebih luas, membuka peluang kerja sama, serta mendorong inovasi pemasaran berbasis digital.
“Kita ingin produk Sultra terus naik kelas, tidak hanya di pasar domestik, tetapi juga mampu menembus pasar global,” tegasnya.
Sementara itu, Menkraf Teuku Riefky Harsya menilai perkembangan ekonomi kreatif di Sultra menunjukkan pertumbuhan pesat. Menurutnya, sektor ini bukan hanya sekadar UMKM, melainkan sebuah industri yang berpotensi membuka lapangan kerja, menarik investasi, bahkan ekspor produk unggulan daerah.
“Dengan demikian, keberadaan ekonomi kreatif dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mengurangi angka kemiskinan, sekaligus menciptakan peluang kerja baru,” jelasnya.
Usai meresmikan, Menkraf bersama rombongan meninjau berbagai stand UMKM yang menampilkan kain tenun khas, kerajinan tangan, hingga aneka kuliner tradisional Sulawesi Tenggara.
Pameran ini menjadi wujud nyata kolaborasi pemerintah pusat dan daerah dalam memperkuat ekosistem ekonomi kreatif dan pariwisata di Sultra, sekaligus membuka jalan bagi produk lokal untuk tampil di kancah nasional maupun internasional. (Dokpim/Ps)