PILARSULTRA.COM, Kendari – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara mencatat nilai ekspor Sultra pada Juni 2025 mencapai USD317,08 juta, meningkat 4,22 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (Juni 2024) yang sebesar USD304,24 juta. Volume ekspor juga naik sebesar 8,03 persen, dari 217,55 ribu ton menjadi 235,02 ribu ton.
Komoditas besi dan baja masih mendominasi, menyumbang 97,25 persen dari total ekspor Sultra Januari–Juni 2025, dengan nilai mencapai USD1,8 miliar. Negara tujuan utama ekspor Sultra tetap didominasi oleh Tiongkok, yang menyerap 93 persen dari total ekspor semester pertama 2025.
“Ekspor ke Tiongkok pada Juni 2025 naik US$27,21 juta atau 10,10 persen dibandingkan Juni tahun lalu,” tulis BPS Sultra dalam rilis resminya.
Sementara itu, nilai impor Sultra anjlok tajam pada Juni 2025, tercatat hanya USD62,70 juta, turun drastis 71,61 persen dibandingkan Juni 2024 yang mencapai USD220,84 juta. Penurunan serupa juga terjadi pada volume impor yang tercatat 239,5 ribu ton, atau turun 40,72 persen secara tahunan.
Penurunan terbesar tercatat pada impor bahan bakar mineral, yang menyusut 54,10 persen (senilai USD62,85 juta). Negara pemasok terbesar adalah Tiongkok (USD195 juta), Singapura (USD190 juta), dan Malaysia (USD94 juta).
Surplus Dagang Meningkat Tajam
Dengan nilai ekspor yang jauh melampaui impor, neraca perdagangan Sultra pada Juni 2025 mengalami surplus sebesar USD254,37 juta, meningkat tiga kali lipat dari surplus pada Juni 2024 yang tercatat USD83,40 juta.
Rangkuman Singkat Angka Penting:
| Indikator | Juni 2024 | Juni 2025 | % Perubahan (Y-on-Y) |
|---|---|---|---|
| Nilai Ekspor | USD304,24 juta | USD317,08 juta | +4,22% |
| Volume Ekspor | 217,55 ribu ton | 235,02 ribu ton | +8,03% |
| Nilai Impor | USD220,84 juta | USD62,70 juta | –71,61% |
| Volume Impor | 404,03 ribu ton | 239,50 ribu ton | –40,72% |
| Surplus Dagang | USD83,40 juta | USD254,37 juta | +204,95% |
Editor: PilarSultra.com
Sumber: BPS Provinsi Sulawesi Tenggara, Rilis No. 46/08/74/Th. XXVIII, 1 Agustus 2025
