PILARSULTRA.COM, Kolaka — Desa Wisata Sani-Sani di Kabupaten Kolaka kembali menjadi sorotan. Kali ini, destinasi wisata andalan Sulawesi Tenggara tersebut dikunjungi langsung oleh Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Ir. Hugua, yang secara khusus meninjau potensi pariwisata desa itu.
Dalam kunjungan yang berlangsung beberapa waktu lalu, Wagub Hugua tampak terpesona saat berada di Bukit Indah Kapu, sebuah spot ikonik yang dijuluki wisatawan sebagai “River of Cloud” karena panorama awan yang menyelimuti lembah di pagi hari.
“Saat ini kita bukan berada di Eropa, bukan di Pulau Jawa, ataupun di Hutan Kalimantan, tapi di Sani-Sani, Kabupaten Kolaka,” ujar Hugua sembari mengarahkan pandangan ke lanskap menawan Bukit Indah Kapu.
Menurut Hugua, kunjungan tersebut merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Sultra untuk mendorong pengembangan destinasi unggulan daerah. Ia menyebut bahwa Desa Sani-Sani telah menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih penghargaan Anugerah Desa Wisata dari Kementerian Pariwisata RI selama tiga tahun berturut-turut: 2021, 2022, dan 2023.
“Desa Sani-Sani memiliki daya tarik wisata yang sangat lengkap dan berpotensi menjadi magnet baru bagi wisatawan lokal maupun mancanegara,” jelasnya.
Selain pesona Bukit Indah Kapu, desa ini juga menawarkan beragam aktivitas wisata alam seperti paralayang dari ketinggian 400 meter, arung jeram di Sungai Ulu Konaweha, hingga lintasan off road yang telah menjadi favorit komunitas pecinta otomotif ekstrem di Sultra.
Wagub Hugua menegaskan bahwa pengembangan potensi wisata seperti ini dapat menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi masyarakat desa, sekaligus memperkuat citra Sultra sebagai provinsi yang kaya akan destinasi pariwisata berbasis alam dan budaya.
“Saya berharap, Desa Sani-Sani dapat terus berinovasi dan menjadi ikon wisata unggulan Sulawesi Tenggara,” tandasnya.
Event Wisata Off-Road Bertaraf Nasionbal
Setelah dikenal dengan pesona “River of Cloud” di Bukit Indah Kapu, desa ini kini bersiap menjadi tuan rumah event wisata off-road bertaraf nasional.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Ir. Hugua, saat mengunjungi langsung lokasi wisata alam tersebut.
“Lintasan off-road di Sani-Sani ini sudah sangat dikenal di kalangan komunitas otomotif. Kita akan dorong agar ke depan Sani-Sani bisa menjadi lokasi tetap event-event off-road berskala besar, bahkan nasional,” ujar Hugua.
Menurutnya, Desa Sani-Sani memiliki kombinasi sempurna antara keindahan alam dan medan ekstrem, menjadikannya tempat yang ideal untuk sport tourism seperti paralayang, arung jeram, hingga off-road adventure.
“Kita ingin bangun ekosistem pariwisata berbasis komunitas dan minat khusus, dan Sani-Sani punya semua itu: keindahan, tantangan, dan masyarakat yang ramah,” tambahnya.
Dengan adanya rencana menjadikan Sani-Sani sebagai lokasi event off-road, diharapkan akan menarik lebih banyak wisatawan dan komunitas otomotif dari luar daerah, sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat lokal.
“Kita ingin desa ini menjadi simbol kemajuan desa wisata di Sultra, dengan kegiatan-kegiatan kreatif yang mendatangkan manfaat ekonomi langsung bagi warga,” tandasnya. (bar)