PILARSULTRA.COM, Konsel — Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) secara resmi menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029.
Forum strategis ini menjadi wadah kolaborasi multipihak untuk merumuskan arah pembangunan Konsel lima tahun ke depan, sejalan dengan visi Bupati Irham Kalenggo, S.Sos., M.Si., dan Wakil Bupati H. Wahyu Ade Pratama Imran, S.H., yakni “Menuju Konawe Selatan SETARA: Sehat, Cerdas, dan Sejahtera.”
Musrenbang yang dibuka hari ini dihadiri berbagai elemen masyarakat, mulai dari organisasi perangkat daerah, Forkopimda, tokoh masyarakat, akademisi, hingga pegiat pembangunan. Diskusi berjalan dinamis, membedah detail rencana agar RPJMD benar-benar menjawab kebutuhan warga Konsel.
Bupati Irham Kalenggo menjelaskan filosofi visi “SETARA”. “Istilah MENUJU bermakna gerakan menuju arah lebih baik, sementara SETARA merefleksikan cita-cita kita untuk berdiri sejajar dengan kabupaten maju lainnya di Sultra. Ini juga tentang menjamin kesamaan perlakuan antarwilayah dan antarkelompok masyarakat dalam setiap kesempatan, akses, dan hak untuk menikmati hasil pembangunan,” tegasnya.
Visi “SETARA” ditopang tiga pilar utama:
- Sehat: penguatan sektor kesehatan dan partisipasi masyarakat.
- Cerdas: peningkatan kualitas pendidikan agar masyarakat andal dan kompetitif.
- Sejahtera: pemenuhan kebutuhan dasar dan peningkatan kualitas hidup.
Selain itu, enam misi pembangunan ditetapkan sebagai panduan operasional, meliputi: pemerataan infrastruktur dasar dan konektivitas wilayah, peningkatan derajat kesehatan, peningkatan kualitas SDM yang cerdas dan berbudaya, pertumbuhan ekonomi berkeadilan, pembangunan lingkungan berkelanjutan, serta tata kelola pemerintahan yang baik.
Irham Kalenggo juga menyoroti Lima Program Unggulan sebagai implementasi nyata, yakni:
- Penyediaan jaminan kesehatan gratis bagi 54.411 jiwa.
- Bantuan biaya SPP/UKT gratis Rp10 miliar untuk 5.000 mahasiswa.
- Pakaian sekolah SD/SMP gratis bagi 1.400 siswa.
- Peningkatan honorarium aparat desa dan perangkat desa.
- Penyediaan pupuk murah untuk petani serta alat tangkap bagi nelayan.
Bupati menegaskan Musrenbang ini juga menjadi ruang evaluasi permasalahan nyata di lapangan, terutama infrastruktur dan layanan kesehatan.
“Kami menyadari masih ada tantangan, tapi Musrenbang ini adalah momentum menyusun rencana aksi yang konkret agar infrastruktur semakin baik dan layanan kesehatan masyarakat terus meningkat,” pungkasnya.
Musrenbang RPJMD 2025–2029 diharapkan menghasilkan dokumen perencanaan yang komprehensif, partisipatif, dan responsif, sekaligus membawa Konsel selangkah lebih dekat menuju cita-cita “SETARA.” (s
n/ps)
Musrenbang RPJMD 2025–2029 diharapkan menghasilkan dokumen perencanaan yang komprehensif, partisipatif, dan responsif, sekaligus membawa Konsel selangkah lebih dekat menuju cita-cita “SETARA.” (sn/ps)