PILARSULTRA.COM, Kendari — Sektor pariwisata di Provinsi Sulawesi Tenggara menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya peningkatan signifikan pada tingkat hunian hotel berbintang di wilayah ini sepanjang Mei 2025.
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang di Sultra tercatat mencapai 34,47 persen, naik 5,35 poin dibanding April 2025 yang hanya berada di angka 29,12 persen.
Kenaikan ini menjadi sinyal positif bagi geliat pariwisata lokal, khususnya dalam mendorong pergerakan wisatawan domestik.
Tamu Makin Betah: Lama Menginap Ikut Naik
Tak hanya itu, Tingkat Pemakaian Tempat Tidur (TPTT) juga meningkat menjadi 33,35 persen, naik 5,98 poin dari bulan sebelumnya. Sementara itu, rata-rata lama menginap juga naik tipis menjadi 1,17 malam, dari sebelumnya 1,15 malam.
Meskipun angkanya masih tergolong singkat, tren ini menandakan bahwa tamu hotel — baik pelancong, ASN daerah, maupun peserta kegiatan — mulai kembali ramai di hotel-hotel lokal.
Didominasi Tamu Domestik
Dari sisi asal tamu, 99,05 persen adalah wisatawan domestik, dan hanya 0,95 persen merupakan tamu asing. Meski angka tamu asing turun tipis 0,49 poin dari bulan lalu, dominasi wisatawan dalam negeri menjadi kekuatan utama sektor pariwisata Sultra saat ini.
Peningkatan hunian hotel di Mei 2025 menunjukkan geliat kegiatan masyarakat, baik wisata maupun agenda pemerintahan, mulai bergerak kembali. Kini tantangannya adalah bagaimana meningkatkan kunjungan wisatawan asing ke Sultra agar lebih seimbang dan berkelanjutan. Hotel bintang mulai ramai, tanda pemulihan pariwisata domestik. (tin)