PILARSULTRA.COM, Kendari — Provinsi Sulawesi Tenggara mencatat inflasi tahunan (year on year/yoy) sebesar 2,52 persen pada Juni 2025. Data ini dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS), dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 109,48.
Dari tiga wilayah pencatatan, Kabupaten Konawe mencatat inflasi tertinggi sebesar 3,88 persen (IHK 111,42), sedangkan Kota Kendari menjadi yang terendah dengan 1,47 persen (IHK 108,27).
Apa Itu Inflasi? Inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus-menerus dalam suatu periode waktu. Jika harga-harga naik, nilai uang kita akan menurun. Misalnya, kalau tahun lalu Rp10.000 bisa beli 1 liter minyak goreng, tahun ini mungkin hanya bisa beli 900 ml saja — itulah inflasi dalam kehidupan sehari-hari.
Inflasi yang terlalu tinggi bisa menyulitkan masyarakat karena harga kebutuhan pokok ikut naik. Tapi jika inflasi terlalu rendah (atau deflasi), bisa jadi pertanda ekonomi lesu.
Kelompok Penyumbang Inflasi
Inflasi tahunan di Sultra disumbang oleh kenaikan harga di kelompok berikut:
Kelompok Pengeluaran
- Makanan, Minuman & Tembakau 4,47%
- Perawatan Pribadi & Jasa Lainnya 7,05%
- Kesehatan 2,73%
- Restoran/Penyediaan Makanan & Minuman 2,54%
- Perumahan, Air, Listrik, BB Rumah Tangga 0,67%
- Transportasi 0,70%
- Pendidikan 1,70%
Namun ada juga yang mengalami deflasi (penurunan harga):
- Pakaian dan Alas Kaki: -0,94%
- Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan: -0,01%
Inflasi Bulanan (month to month/mtm): 0,70% dan Inflasi Tahun Berjalan (year to date/ytd): 2,74%
Meskipun inflasi secara nasional terkendali, data menunjukkan tekanan harga terbesar justru berasal dari kebutuhan dasar dan konsumsi harian. Kenaikan harga perawatan pribadi, makanan, hingga transportasi menunjukkan beban hidup makin berat, khususnya di wilayah daratan seperti Konawe.”
Apa Artinya Bagi Masyarakat?
Warga mungkin merasakan harga-harga makin mahal, meski penghasilannya tidak ikut naik. Pedagang kecil dan UMKM juga terdampak karena biaya produksi naik. Pemerintah perlu menjaga ketersediaan barang dan kelancaran distribusi agar harga tetap stabil. (tin)