PILARSULTRA.COM, Kendari — Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sultra secara resmi menyepakati Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran (LPPA) Tahun Anggaran 2024, dalam Rapat Paripurna yang digelar di Gedung DPRD Sultra, Selasa (1/7/2025).
Penandatanganan naskah persetujuan bersama dilakukan oleh Gubernur Sultra, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka (ASR) dan pimpinan DPRD Sultra, disaksikan oleh jajaran Forkopimda, kepala OPD, instansi vertikal, hingga pimpinan BUMN dan BUMD.
Dalam sambutannya, Gubernur ASR menyampaikan apresiasi kepada DPRD Sultra atas sinergi yang terjalin selama pembahasan LPPA, yang disebutnya sebagai wujud nyata dari kemitraan sehat antara legislatif dan eksekutif.
“Saya mengapresiasi pimpinan dan seluruh anggota DPRD Sultra atas kerja keras, perhatian, dan sinergi selama pembahasan Raperda LPPA Tahun Anggaran 2024. Ini merupakan wujud nyata dari kemitraan yang sehat dalam membangun daerah,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa LPPA bukan sekadar laporan keuangan, tetapi juga refleksi atas kinerja pembangunan daerah.
“LPPA ini tidak sekadar angka-angka. Ini adalah gambaran capaian program pembangunan. Setiap rupiah yang dibelanjakan harus memberi dampak dan manfaat langsung bagi rakyat,” tegas ASR.
Komitmen Menindaklanjuti Rekomendasi DPRD
Gubernur ASR menyambut baik 13 catatan dan rekomendasi DPRD Sultra, yang menurutnya akan dijadikan bahan evaluasi untuk meningkatkan akuntabilitas dan kualitas pengelolaan keuangan daerah.
“Saran dan kritik dari DPRD menjadi masukan yang sangat konstruktif. Kami komitmen menindaklanjuti seluruh rekomendasi sebagai bagian dari proses perbaikan tata kelola pemerintahan,” ujarnya.
Pada kesempatan itu pula Andi Sumangeruka menegaskan bahwa Pemprov Sultra akan terus fokus pada percepatan realisasi belanja daerah yang berkualitas dan tepat sasaran.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan pengurangan ketergantungan fiskal terhadap pemerintah pusat.
“Kita ingin Sultra ke depan lebih mandiri secara fiskal. Kemandirian ini penting agar program-program pembangunan tidak tergantung pada transfer pusat. Kita memiliki potensi besar yang harus kita kelola secara optimal dan berkelanjutan,” ujarnya.
Kepercayaan Publik Meningkat, Semangat Kolaborasi Diperkuat
Di akhir sambutannya, Gubernur Andi Sumangerukka mengungkapkan bahwa hasil survei terbaru menunjukkan tren peningkatan kepercayaan publik terhadap Pemprov Sultra, yang menurutnya merupakan buah dari kebijakan yang tepat dan menyentuh kepentingan masyarakat.
“Insya Allah, hasil survei terbaru yang segera dirilis menunjukkan kepercayaan masyarakat terus meningkat. Ini menjadi bukti bahwa masyarakat merasakan dampak dari kebijakan yang kita jalankan,” paparnya.
Gubernur pun mengajak seluruh elemen pemerintahan, legislatif, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat sipil untuk menjaga semangat kolaborasi demi mewujudkan Sultra yang lebih maju, sejahtera, aman, dan religius.
“Dengan semangat kolaborasi dan gotong royong, mari kita jadikan momen ini sebagai pemicu semangat untuk terus memperbaiki dan memperkuat fondasi pembangunan Sultra yang lebih baik,” pungkasnya. (tin)