PILARSULTRA.COM, Kendari — Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sultra menggelar kegiatan bertajuk “Sultra Maimo 2025”, sebuah ajang sinergi untuk mendorong kemajuan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta memperkuat ekosistem ekonomi dan keuangan syariah di wilayah ini.
Acara ini berlangsung pada 20–22 Juni 2025 di Kota Kendari dan menampilkan berbagai kegiatan interaktif, mulai dari talkshow literasi keuangan dan ekonomi syariah, fashion show wastra lokal, kompetisi kreatif UMKM, hingga pameran produk-produk unggulan daerah.
Gubernur Sulawesi Tenggara Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, dalam sambutan tertulisnya, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang dibangun bersama Bank Indonesia. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian penting dari agenda pembangunan ekonomi kerakyatan yang inklusif dan berkelanjutan.
“Sultra Maimo bukan sekadar event, tapi platform untuk membangun kapasitas pelaku UMKM kita. Ini juga bagian dari upaya memajukan ekonomi berbasis syariah yang etis dan berkelanjutan,” ujar Gubernur dalam sambutan yang dibacakan oleh pejabat perwakilan.
Kepala Perwakilan BI Sultra, Donny Hadi Wibowo, menekankan bahwa melalui kegiatan ini, pihaknya ingin memperkuat literasi dan inklusi keuangan di tengah masyarakat, khususnya di sektor informal dan pelaku usaha kecil.
“Kami ingin mendekatkan layanan keuangan syariah dan digital kepada UMKM, agar mereka lebih tangguh dan siap bersaing,” ujarnya.
Sejumlah pelatihan kewirausahaan, pembiayaan syariah, serta coaching klinik bisnis turut digelar selama acara. Selain itu, BI dan Pemprov juga menghadirkan mitra perbankan serta platform digital guna memfasilitasi pelaku usaha dalam mengakses pembiayaan dan pasar yang lebih luas.
Acara ini dihadiri ribuan pengunjung dari kalangan pelajar, mahasiswa, ASN, pelaku UMKM, hingga masyarakat umum, dan diharapkan menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi daerah pasca-pandemi. (mer)