PILARSULTRA.COM, Kendari — Sulawesi Tenggara kembali menunjukkan eksistensinya sebagai daerah penghasil komoditas kelautan unggulan. Sebanyak 98 ton produk perikanan diekspor ke Amerika Serikat dan Thailand, dalam seremoni pelepasan yang berlangsung di Terminal Peti Kemas Kendari, belum lama ini.
Ekspor yang difasilitasi melalui kolaborasi lintas instansi ini mencakup komoditas seperti gurita beku dan daging kepiting, yang telah memenuhi standar mutu internasional. Produk-produk ini berasal dari sejumlah sentra perikanan lokal di Sulawesi Tenggara, yang dikelola oleh pelaku usaha dan nelayan binaan.
Langkah ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara yang terus mendorong ekspor sebagai salah satu kunci pertumbuhan ekonomi daerah berbasis sumber daya alam berkelanjutan.
Wakil Gubernur Sultra mengatakan dalam sambutannya, launching ekspor produk kelautan dan perikanan ini menandai sebuah langkah strategis dalam mendukung pengembangan sektor kelautan dan perikanan di Provinsi Sultra sekaligus meningkatkan daya saing produk Sultra di pasar global.
“Kami mengedepankan konsep produk yang tersertifikasi dan berkelanjutan . Ini menandakan jaminan kualitas sekaligus komitmen untuk menjaga ekosistem laut dan meningkatkan kesejahteraan nelayan serta pelaku usaha,” kata Hugua .
Hal ini juga membuktikan, kata Hugua, potensi kelautan Sultra mampu bersaing di pasar global. Kita dorong agar pelaku usaha perikanan meningkatkan kualitas produk dan membuka akses ke pasar luar negeri.
Melalui sertifikasi produk lanjut Wagub, kita tidak hanya memenuhi standar internasional, tetapi juga membangun kepercayaan konsumen global terhadap produk kelautan dari Sulawesi Tenggara.
“Ini adalah pintu gerbang bagi ekspor yang lebih besar dan nilai tambah yang lebih tinggi bagi daerah dan masyarakat dan pasti berkelanjutan,“ ujar Hugua.
Pemerintah juga menyampaikan bahwa ekspor ini bernilai lebih dari Rp28 miliar, menandai babak baru pergerakan ekonomi sektor maritim di wilayah timur Indonesia.
Keberhasilan ini sejalan dengan visi Sultra sebagai poros maritim regional, serta mendukung misi nasional untuk memperkuat ketahanan ekonomi melalui ekspor komoditas unggulan.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sultra menyampaikan bahwa penguatan infrastruktur pelabuhan, cold storage, serta sistem sertifikasi mutu akan terus dioptimalkan guna menjaga keberlanjutan ekspor.
“Kami berharap ekspor ini dapat terus berkelanjutan dan mengangkat kesejahteraan nelayan serta pelaku industri perikanan lokal,” tegasnya. (mer)