PILARSULTRA.COM, ST. PETERSBURG (20/6) — Konflik Israel-Iran perlu dibendung, kata Utusan Khusus Presiden Rusia untuk Timur Tengah dan Afrika Mikhail Bogdanov, yang juga menjabat sebagai wakil menteri luar negeri.
“Situasinya tidak hanya eksplosif; sudah meledak. Dan sekarang, ledakannya terus berlanjut. Kita perlu melokalisasi konflik dan mencoba melakukan segala hal untuk menenangkan situasi,” diplomat senior itu menyatakan pada sesi Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF) yang berjudul “Rusia dan Dunia Arab: Pusat Pengambilan Keputusan Baru di Arena Global.”
Menurutnya, konflik tersebut sudah menjadi perang hibrida. “Saya pikir ini juga perang hibrida. Tidak hanya melibatkan operasi militer tetapi juga memiliki aspek media dan propaganda yang penting,” tambah Bogdanov.
Pada malam hari tanggal 13 Juni, Israel melancarkan operasi militer terhadap Iran. Teheran melakukan serangan balasan dalam waktu kurang dari 24 jam. Israel dan Iran terus saling serang pada hari-hari berikutnya. Kedua pihak melaporkan korban dan mengakui kerusakan pada sejumlah fasilitas. Kedua negara tetap terlibat dalam serangan bersama.
Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF) akan diselenggarakan pada tanggal 18-21 Juni. Tahun ini, acara tersebut diselenggarakan dengan tema “Nilai-nilai Bersama: Fondasi Pertumbuhan di Dunia Multipolar.” Yayasan Roscongress adalah penyelenggara Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg. TASS adalah mitra informasinya. (TASS)