Temukan manfaat daun pakis untuk kesehatan tubuh, kandungan gizinya, serta potensi ekonominya. Sayuran liar yang penuh nutrisi dan bernilai jual.
PILARSULTRA.COM — Daun Pakis, di balik kesederhanaannya, ternyata ia menyimpan beragam manfaat yang luar biasa. Tumbuhan liar yang banyak ditemukan di hutan tropis ini sering dianggap remeh. Padahal, selain lezat diolah menjadi berbagai hidangan tradisional, daun pakis juga kaya akan kandungan gizi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Dalam masyarakat Indonesia, terutama di daerah pedesaan atau pegunungan, daun pakis sudah lama menjadi bagian dari menu sehari-hari. Namun, di kota-kota besar, belum banyak yang menyadari potensi kesehatan dari sayuran hijau yang satu ini. Artikel ini akan mengulas berbagai manfaat daun pakis, baik dari segi gizi, kesehatan, hingga potensi ekonominya.
Mengenal Daun Pakis
Daun pakis atau dalam bahasa Latin disebut Pteridium aquilinum merupakan jenis tanaman paku-pakuan yang tumbuh liar di hutan, ladang, maupun di pinggiran sungai. Daunnya yang muda biasa disebut sebagai “pucuk pakis” dan itulah bagian yang umum dikonsumsi.
Tanaman ini mudah tumbuh tanpa perlu banyak perawatan, sehingga sering ditemukan tanpa sengaja. Di beberapa daerah seperti Sumatera Barat, Aceh, Sulawesi dan Kalimantan, pucuk pakis kerap diolah menjadi gulai, tumis, atau lalapan.
Kandungan Gizi Daun Pakis
Jangan remehkan ukuran atau bentuknya yang mungil. Daun pakis kaya akan berbagai nutrisi penting. Berdasarkan beberapa penelitian, berikut adalah kandungan gizi dalam daun pakis:
- Vitamin A: Penting untuk kesehatan mata dan sistem kekebalan tubuh.
- Vitamin C: Berfungsi sebagai antioksidan dan memperkuat daya tahan tubuh.
- Vitamin B kompleks: Membantu proses metabolisme dan pembentukan energi.
- Kalsium dan zat besi: Mendukung kesehatan tulang dan mencegah anemia.
- Serat: Membantu melancarkan pencernaan dan menjaga berat badan ideal.
Selain itu, daun pakis juga mengandung senyawa antioksidan seperti flavonoid dan polifenol yang dapat menangkal radikal bebas.
Manfaat Daun Pakis untuk Kesehatan
Berikut ini beberapa manfaat kesehatan yang bisa diperoleh dari mengkonsumsi daun pakis secara rutin:
- Meningkatkan Sistem Imun Tubuh
Kandungan vitamin C dan antioksidan dalam daun pakis sangat baik untuk memperkuat daya tahan tubuh. Mengonsumsi pakis secara rutin bisa membantu tubuh lebih tahan terhadap infeksi virus dan bakteri. - Menjaga Kesehatan Mata
Tingginya kandungan vitamin A dalam pucuk pakis berperan penting dalam menjaga kesehatan mata, terutama untuk mencegah rabun senja dan menjaga kelembapan mata. - Melancarkan Pencernaan
Serat dalam daun pakis membantu memperlancar sistem pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga keseimbangan mikroflora dalam usus. - Menyehatkan Tulang dan Gigi
Kalsium yang terkandung di dalam daun pakis sangat bermanfaat untuk menjaga kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis, terutama bagi lansia dan perempuan. - Membantu Proses Detoksifikasi
Beberapa senyawa dalam daun pakis, terutama antioksidan, dapat membantu tubuh mengeluarkan racun. Ini membuatnya cocok sebagai sayuran pendamping dalam menu detoks. - Membantu Mengontrol Gula Darah
Beberapa studi awal menunjukkan bahwa daun pakis memiliki potensi membantu menurunkan kadar gula darah, meskipun masih memerlukan penelitian lanjutan. - Mencegah Anemia
Kandungan zat besi yang cukup tinggi dalam daun pakis bisa membantu meningkatkan produksi sel darah merah dan mencegah anemia, terutama pada wanita usia subur.

Potensi Ekonomi dan Budaya
Selain manfaat kesehatannya, daun pakis juga punya potensi sebagai komoditas ekonomi lokal. Di pasar tradisional maupun swalayan, daun pakis mulai dilirik sebagai sayuran sehat yang bernilai jual tinggi.
Beberapa daerah bahkan mengembangkan budidaya pakis secara komersial, baik untuk dijual segar maupun dalam bentuk olahan seperti sayur kering, keripik pakis, hingga ekstrak herbal.
Di sisi lain, daun pakis juga memiliki nilai budaya. Di berbagai daerah, hidangan pakis menjadi bagian dari acara adat atau masakan khas. Misalnya, di Minangkabau, gulai pakis adalah sajian penting dalam acara pernikahan.
Cara Aman Mengolah Daun Pakis
Meski kaya manfaat, penting untuk mengolah daun pakis dengan benar. Beberapa jenis pakis mengandung senyawa alami yang bisa menjadi racun jika dikonsumsi mentah dalam jumlah banyak, seperti ptaquiloside.
Untuk itu, sebaiknya pakis direbus atau dimasak terlebih dahulu sebelum dikonsumsi. Memasak juga membantu mengurangi senyawa anti-nutrisi dan meningkatkan daya serap nutrisinya oleh tubuh.
Daun pakis bukan hanya lezat, tapi juga bermanfaat bagi kesehatan. Dengan kandungan vitamin, mineral, dan antioksidan yang melimpah, sayuran liar ini layak menjadi bagian dari menu harian kita. Selain menyehatkan, daun pakis juga memiliki nilai ekonomi dan budaya yang tinggi, menjadikannya lebih dari sekadar tumbuhan liar.
Sudah saatnya kita lebih mengenal dan menghargai potensi alam sekitar, termasuk daun pakis, sebagai bagian dari gaya hidup sehat dan berkelanjutan. (bar)
Referensi:
- Sukmawati, A., & Hidayat, T. (2019). Kandungan gizi dan senyawa bioaktif pada tanaman pakis. Jurnal Gizi dan Pangan Lokal, 4(2), 45-52.
- Harun, H., & Mustofa, M. (2021). Pemanfaatan daun pakis sebagai sumber pangan fungsional. Jurnal Pangan Tradisional Nusantara, 3(1), 33-40.
- USDA Food Composition Database – Bracken Fern (Pteridium aquilinum) Nutrient Profile.
- Healthline. (2022). Benefits and risks of edible ferns. Retrieved from www.healthline.com
- Permatasari, I. (2020). Budidaya pakis sebagai komoditas ekonomi lokal. Balai Pengembangan Tanaman Pangan.