PILARSULTRA.COM, Kendari — Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, menegaskan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) di seluruh perguruan tinggi yang berada di wilayah Sulawesi Tenggara. Penegasan ini disampaikan Gubernur di Kendari pada Sabtu (21/6/2025).
Gubernur Andi Sumangerukka menyatakan bahwa sistem penerimaan mahasiswa merupakan pintu masuk utama bagi generasi muda dalam menempuh pendidikan tinggi, sehingga pelaksanaannya harus dilandasi prinsip keadilan, meritokrasi, dan bebas dari segala bentuk kecurangan.
“Transparansi dalam SPMB bukan sekadar slogan, tetapi merupakan komitmen moral kita bersama agar anak-anak daerah mendapatkan akses pendidikan yang setara dan adil. Jangan ada praktik titipan, suap, atau manipulasi data. Pemerintah Provinsi akan melakukan pengawasan ketat,” tegas Gubernur.
Ia juga mendorong seluruh kampus, baik negeri maupun swasta, untuk membuka informasi pendaftaran dan seleksi secara terbuka kepada publik. Termasuk menyediakan mekanisme pengaduan bagi masyarakat jika menemukan indikasi pelanggaran.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga menugaskan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara untuk berkoordinasi dengan Ombudsman, Inspektorat, dan aparat penegak hukum guna memastikan pelaksanaan SPMB berjalan sesuai ketentuan.
Langkah ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk akademisi dan pemerhati pendidikan. Mereka menilai pernyataan Gubernur sebagai upaya strategis dalam menciptakan iklim pendidikan yang sehat, berintegritas, dan berpihak pada kemajuan generasi muda Sultra.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara menegaskan akan terus berkomitmen dalam membangun dunia pendidikan yang berkualitas sebagai fondasi pembangunan daerah. (bar)