PILARSULTRA.COM — Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan akses energi bagi masyarakat tidak mampu melalui program pemasangan KWH listrik gratis dan lampu penerangan jalan umum (PJU) di beberapa wilayah kabupaten.
Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah Provinsi Sultra dalam 100 hari kerja pertama dalam mewujudkan pemerataan akses energi, terutama di daerah pedesaan dan tertinggal.
Pemasangan fasilitas tersebut merupakan langkah nyata dari pemerintah provinsi dalam menjawab kebutuhan dasar masyarakat, khususnya dalam pemenuhan akses listrik yang selama ini masih menjadi kendala di beberapa daerah.
Kepala Dinas ESDM Provinsi Sultra, Ir. Andi Azis, M.Si., menyatakan bahwa program ini sejalan dengan visi pembangunan berkelanjutan yang inklusif dan berpihak pada masyarakat kecil sebagaimana diamanatkan dalam Asta Cita Presiden Prabowo.
“Program ini bukan hanya soal menyediakan listrik, tetapi juga soal menghadirkan rasa keadilan dan mendukung aktivitas ekonomi serta sosial masyarakat. Pemerintah Provinsi Sultra ingin memastikan bahwa seluruh warga, tanpa terkecuali, dapat menikmati layanan energi yang layak,” ujar Andi Azis.
Dalam pantauan redaksi, diketahui pada tanggal 18 Mei 2025, Dinas ESDM Sultra telah berhasil melaksanakan pemasangan 45 unit KWH listrik gratis bagi rumah tangga tidak mampu di Kabupaten Bombana yaitu Desa Rarongkeu, Langkowala, Kalaero, Tunas Baru, Hukaea, Pomotoro, Desa hambawa dan Kelurahan Lameroro.. Selain itu, di wilayah yang sama, sebanyak 10 unit lampu jalan juga telah dipasang untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat di malam hari.
Selanjutnya, pada tanggal 28 Mei 2025, program serupa juga dilaksanakan di Kabupaten Konawe, tepatnya di Kecamatan Padangguni. Sebanyak 45 unit KWH listrik gratis telah berhasil dipasang bagi rumah tangga tidak mampu di wilayah tersebut. Dengan demikian, total rumah tangga yang telah menerima bantuan KWH listrik gratis melalui program ini mencapai 90 unit, ditambah dengan 10 unit lampu jalan di Bombana.
Pelaksanaan teknis di lapangan dikoordinasikan oleh Kepala Bidang Ketenagalistrikan Dinas ESDM Sultra, Muh. Ilyas. Ia memastikan bahwa seluruh proses pemasangan dilakukan sesuai standar keselamatan dan ketentuan teknis yang berlaku, agar warga penerima manfaat dapat menggunakan listrik dengan aman dan optimal.
“Tim teknis kami bekerja langsung di lapangan untuk memastikan bahwa setiap instalasi berjalan dengan lancar dan sesuai standar. Kami juga melakukan edukasi kepada masyarakat penerima manfaat mengenai penggunaan listrik yang bijak dan aman,” jelas Muh. Ilyas.
Program pemasangan KWH gratis dan lampu jalan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat. Warga yang sebelumnya hidup tanpa akses listrik kini dapat menikmati fasilitas penerangan yang memadai, yang secara langsung berdampak pada peningkatan kualitas hidup mereka.
Camat Padangguni Pemkab Konawe dalam keterangannya mengapresiasi program 100 hari kepemimpinan Gubernur/Wagub Sultra ASR-Hugua, “Saya atas nama Pemerintah kabupaten Konawe Kecamatan Padangguni beserta seluruh kepala desa dan masyarakat mengucapkan terima kasih atas bantuan Kwh gratis atau listrik gratis di wilayah kami.” Ucap Dermawan, SH di kantornya pada Rabu (28/5).
Hal senada juga disampaikan para Kepala Desun di Hukaeya Bombana, “Kami atas nama warga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah provinsi Sulawesi Tenggara atas adanya pemasangan listrik gratis dan lampu jalan, kami merasa sangat terbantu,” ucapnya.
Pemerintah Provinsi Sultra melalui Dinas ESDM menegaskan bahwa program ini akan terus berlanjut ke daerah-daerah lain yang masih membutuhkan, sebagai bagian dari strategi pembangunan infrastruktur dasar dan pengentasan kemiskinan berbasis energi.
Dengan langkah-langkah konkret seperti ini, Pemerintah Provinsi Sultra melalui Dinas ESDM menunjukkan bahwa pembangunan yang berkeadilan tidak hanya menjadi wacana, melainkan direalisasikan melalui kebijakan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
