Penerapan E-Katalog Versi 6, Wagub Hugua: Ini Lebih Lengkap dan Akuntabel

Penerapan E-Katalog Versi 6, Wagub Hugua: Ini Lebih Lengkap dan Akuntabel

PILARSULTRA.COM, Kendari — Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara mendukung penerapan layanan pengadaan produk dalam negeri melalui E-Katalog versi 6.

Peningkatan ke versi 6 tersebut guna mencegah penyalahgunaan anggaran dan wewenang serta melengkapi alur proses E-Katalog dibandingkan versi sebelumnya E-Katalog 5.0.

Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Sultra Hugua dalam acara transformasi digital untuk pengadaan produk dalam negeri melalui E-Katalog versi 6.0 yang digelar LKPP didukung Benq Indonesia dan PT Datascrip di Claro Hotel Kendari, 29 April 2025.

Bacaan Lainnya

Hugua mengatakan layanan E Katalog versi 6.0, secara teknis pembayaran

 baru bisa dilakukan saat adanya produk. Sementara versi 5.0, pembayaran dilakukan hanya cukup dengan adanya berita acara, meskipun produk tak diperlihatkan lebih dulu.

Kata mantan anggota DPR RI Dapil Sultra ini, sistem ini merupakan reformasi birokrasi, pemberantasan narkoba dan korupsi yang merupakan asta cita Presiden.

Asta cita diturunkan menjadi three cita program ASR-Hugua dalam memimpin Sultra. “Ini harus dipahami OPD Pemprov. Kita harus bekerja untuk rakyat. APBD harus menyentuh masyarakat paling ujung. Yang miskin bisa naik kehidupannya,” ujarnya.

Kata dia, sejatinya teknologi tergantung orang dibelakangnya. Karena itu kepala OPD harus memperbaiki niatnya dulu dalam mengelola keuangan daerah. Niatnya untuk Sultra. Sehingga bisa meningkatkan kualitas daerah ini, karena yang membangun Sultra adalah masyarakat yang berada di Sultra.

Sementara itu, Devi Yanuarida, selaku Analis Kebijakan Madya Direktorat Pasar Digital Pengadaan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Republik Indonesia (LKPP RI) mengatakan perubahan penting pengadaan produk dalam negeri E-Katalog versi 5.0 menadi 6.0. Adapaun peynambahan modul E-Katalog versi 6.0 adalah pengiriman, berätta acara surat terima dan pembayaran.

Katanya, awalnya produk dari pengusaha yang tayang dalam E-Katalog versi 5.0 hanya bisa dibeli oleh pembeli dari Sultra. Sementara E-Katalog versi 6.0, produk pengusaha bisa dibeli dari seluruh pembeli di Indonesia. 

Di sisi lain, Muhammad Yusuf Guamo, Business Development Manager BenQ Indonesia, menyampaikan komitmen BenQ dalam mendukung arah kebijakan nasional sekaligus memperkuat posisi produk teknologi dalam negeri di pasar pengadaan digital. “Dengan hadirnya e-Katalog 6.0, kami melihat peluang besar untuk meningkatkan efisiensi sekaligus memperluas adopsi teknologi lokal yang lebih luas di berbagai sektor,” ujarnya.

BenQ terus memperkuat kolaborasi lintas sektor untuk membangun ekosistem teknologi lokal yang inklusif, mengedepankan potensi dalam negeri, serta berdaya saing global dan berkelanjutan. (dan/bar)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan