PILARSULTRA.COM, Kendari — Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Onoa 2025 Sulawesi Tenggara yang diikuti oleh personel gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP, Dishub, Basarnas, Senkom Mitra Polri, serta Satpamdalam rangka pengamanan Idul Fitri 1446 H di lapangan Markas Brimob Polda Sultra pada Kamis 20 Maret 2025.
Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam operasi ini.
“Kami berharap seluruh personel yang bertugas dapat menjalankan tugasnya dengan optimal. Sinergi yang kuat antara Polri, TNI, dan stakeholder lainnya sangat diperlukan agar masyarakat dapat merasakan mudik yang aman dan nyaman,” katanya.
Dengan adanya apel kesiapan ini, tambah Gubernur, seluruh elemen yang terlibat dalam Operasi Ketupat 2025 dapat bekerja maksimal demi menciptakan perayaan Idul Fitri yang tertib dan kondusif bagi seluruh masyarakat.​
Kapolda Sultra, Irjen Pol Dwi Irianto, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menegaskan pentingnya kesiapan seluruh personel dalam menghadapi arus mudik dan perayaan Idul Fitri.
“Operasi Ketupat 2025 ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan kelancaran mudik masyarakat. Kami telah menyiapkan berbagai strategi guna mengantisipasi kepadatan lalu lintas dan potensi gangguan kamtibmas,” ujarnya.
Pemerintah memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada 28 hingga 30 Maret 2025, sementara arus balik diprediksi berlangsung pada 5 hingga 7 April 2025.
Untuk itu, Polri bersama TNI dan instansi terkait menggelar Operasi Terpusat Ketupat 2025 dengan tagline Mudik Aman, Keluarga Nyaman.
Operasi ini akan berlangsung mulai 23 Maret hingga 8 April 2025 di delapan Polda prioritas, serta pada 26 Maret hingga 8 April 2025 di 28 Polda lainnya.
Ditambakan, dengan adanya apel kesiapan ini seluruh elemen yang terlibat dalam Operasi Ketupat 2025 dapat bekerja maksimal demi menciptakan perayaan Idul Fitri yang tertib dan kondusif bagi seluruh masyarakat.​ (kbrn/ps)