PILARSULTRA.COM — Pemerintah tengah mengkaji ulang seluruh Proyek Strategis Nasional (PSN), termasuk PSN Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 milik Sugianto Kusuma alias Aguan.
Hal itu disampaikan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga saat ditemui seusai Musyawarah Nasional (Munas) Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia di Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (16/1/2025), mengutip Bisnis.com.
“PSN dikaji terus menerus,”Katanya.
Bahkan, Airlangga juga menyebut semua PSN bakal dikaji pemerintah, termasuk PSN di PIK 2. “Semuanya dikaji [termasuk PIK],” kata Airlangga.
Diketahui, sebelumnya, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menyatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto akan mengevaluasi PSN yang kurang berguna untuk masyarakat.
“Bagaimana Pak Prabowo juga akan melakukan hal-hal kecil untuk rakyat untuk kemudian bagaimana supaya mengevaluasi yang namanya proyek-proyek strategis nasional yang kurang berguna untuk masyarakat,” kata Sufmi Dasco Ahmad dalam seminar Pembangunan Indonesia 2025: Harapan dan Tantangan di Jakarta, Selasa (7/1/2025) seperti dikutip dari Antara.
Menurut dia, hal ini tentunya akan membuat sejumlah pihak akan kurang senang dengan langkah pemerintahan tersebut. Namun, lanjutnya, Presiden Prabowo Subianto tetap bertekad bahwa hal tersebut harus dilakukan apapun risikonya.
“Dan hal ini tentunya tidak akan atau kemudian akan membuat sebagian ada yang kurang happy dengan pemerintahan. Oleh karena itu Pak Prabowo tetap bertekad bahwa ini harus dilakukan, apapun itu risikonya kita akan jalan,” ujarnya.
Presiden Prabowo dalam berbagai kesempatan kerap kali menengaskan sikapnya, salah satunya dihadapan ratusan Mahasiswa asal Indonesia di Universitas Al Azhar Mesir pada 18 Desember 2024, bahwa ia akan menjaga seluruh kekayaan negara Indonesia untuk dikelola dan manfaatnya dinimati seluruh rakyat Indonesia.
“Saya bertanggungjawab menjaga dan mengelola semua kekayaan kita, untuk bisa dinikmati sebesar-besarnya oleh seluruh rakyat Indonesia,” tegasnya. (bisnis/bar)