PILARSULTRA.COM, Kendari — Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Ir. Andi Azis, M.Si menerima kunjungan Komisi III DPRD Kabupaten Kolaka Sultra di ruang kerjanya pada Rabu 22 Januari 2025.
Kadis ESDM didampingi Kabid Ketenagalistrikan Muh Ilyas dan Kabid Minerba Hasbullah mengatakan kunjungan Komisi III DPRD Kolaka tersebut dalam rangka Rapat Konsultasi terkait pertambangan di Kabupaten Kolaka.
“Kunjungan Komisi III DPRD Koaka ini sebagai bentuk koordinasi dan sinkronisasi kegiatan Dinas ESDM terhadap Wakil Rakyat di DPRD,” katanya.
Andi Azis menyampaikan bahwa Kabupaten Kolaka memiliki peran signifikan dalam sumbangsihnya terhadap Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sektor pertambangan.
“Sektor pertambangan Kabupaten Kolaka menyumbang PNBP ditahun 2024 sebesar Rp446,4 miliar atau 12,03 persen dari total Peneriman Negara Bukan Pajak Provinsi Sultra,” ungkap Andi Azis.
Jumlah IUP Mineral Logam dan Batubara, lanjut Kadis ESDM Sultra, sebelum pengalihan kewenangan ke pusat terdapat 15 IUP dengan luas area pertambangan 39.278,60 ha.
“Dan, jumlah IUP Mineral Bukan Logam sebanyak 25 IUP dengan luas 3.095,48 ha,” katanya.
Sementara itu Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kolaka Israfil menjelaskan bahwa DPR sebagai representasi perwakilan rakyat mendorong dan mengawasi kinerja pemerintah dalam penggunaan anggaran termasuk optimalisasi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kami dari Komisi III ini hadir untuk konsultasi terkait betrbagai hal sektor pertambangan di Kolaka. Kami ingin mendapatkan informasi RKAB yang ada dan menggali potensi peningkatan PAD dari sektor pertambangan disana,” katanya.
Pertemuan Komisi III DPRD Sultra dengan seluruh pejabat DInas ESDM berlangsung hangat dengan diskusi intensif sektor pertambangan mulai pukul 10.00 hingga 12.30 WITA.
Berdasarkan data yang dihimpun media ini, diketahui dari Rekonsiliasi Daerah Penghasil PNBP SDA dan Batubara Prov. Sultra Tahun 2017 sd 2022, total Dana Bagi Hasil (DBH) Kabupaten Kolaka sebesar Rp953,2 miliar.
Dari Data tersebut juga diketahui, Kabupaten Kolaka merupakan penyumbang PNPB sektor pertambangan terbesar ke3 setelah Konawe Utara dan Bombana di Sulawesi Tenggara. (desdmsultra/ps)