PILARSULTRA.COM, Kendari — Perusahaan Umum (Perum) Damri membuka trayek baru, meliputi Terminal Puuwatu Kendari – Pelabuhan Feri Lagasa – Pasar Labasa Tongkuno Kabupaten Muna.
General Manager (GM) Perum Damri Sulawesi Tenggara, Sady menjelaskan, pembukaan trayek baru angkutan perintis ini berdasarkan surat keputusan Dirjen Perhubungan Darat, bertujuan untuk menjangkau daerah-daerah yang belum terlayani oleh moda angkutan umum.
Selain itu, trayek ini diharapkan dapat menghubungkan daerah terisolir, meningkatkan aksesibilitas mobilitas, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan memudahkan masyarakat dalam berpergian.
“Insya Allah, trayek baru ini akan mulai beroperasi pada Januari 2025,” kata Sady, disela-sela peluncuran rute angkutan perintis Damri, Sabtu (29/12/2024).
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Sulawesi Tenggara, Muhamad Rajulan, mengatakan bahwa hadirnya angkutan perintis ini tidak terlepas dari dukungan Wakil Ketua Komisi V DPR-RI, Ridwan Bae.
Dengan beroperasinya Damri, diharapkan akan memberikan dampak besar bagi masyarakat di Muna dan daerah-daerah yang dilalui.
“Kami dari Dishub akan terus mendukung peningkatan pelayanan transportasi yang humanis,” katanya.
Sementara itu Plt. Bupati Muna, Bachrun Labuta, yang diwakili oleh Plh. Sekda, Muhamad Safei, menyampaikan apresiasi kepada Ridwan Bae yang terus memperjuangkan aspirasi masyarakat Muna.
Kehadiran Damri ini merupakan bukti kolaborasi yang baik antara Pemkab Muna, pimpinan DPR-RI, Balai Pengelola Transportasi Darat, Dishub Sulawesi Tenggara, Perum Damri, dan ASDP.
“Kami dari Pemkab sangat bersyukur dengan hadirnya Damri, yang dapat memperkuat konektivitas antar daerah,” tambahnya. (KBRN/Ps)
