PILARSULTRA.COM, Kupang — Presiden RI Prabowo Subianto secara resmi membuka Sidang Tanwir dan Resepsi Milad ke-112 Muhammadiyah yang digelar di Universitas Muhammadiyah Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Rabu, 4 Desember 2024.
Dengan tema “Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua”, acara ini menjadi momen strategis untuk memperkuat peran Muhammadiyah dalam pembangunan bangsa.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi atas peran penting Muhammadiyah selama lebih dari satu abad dalam mendukung kemajuan bangsa. Bahkan, Muhammadiyah telah membuka lembaga-lembaga pendidikan yang tidak hanya untuk umat Islam, tapi untuk semua agama.
“Saya ucapkan hormat saya kepada Muhammadiyah. Saudara buka lembaga-lembaga pendidikan tidak hanya pada umat Islam, tapi buka untuk semua. Saudara telah memberi contoh dalam toleransi, dalam kehidupan inklusif, dalam kehidupan saling hormat-menghormati, dalam kehidupan saling menjaga, saling mendukung ini sangat penting,” ujar Presiden Prabowo.
Harapan ke depan, lanjut Presiden Prabowo, Muhammadiyah akan terus dalam peranannya di bidang dakwah, kesehatan, pendidikan, melahirkan kemakmuran untuk semua adalah sangat tepat karena kemakmuran adalah tujuan kita.
Sebelumnya, Presiden Prabowo tiba di lokasi sekitar pukul 09.00 WITA dan disambut hangat Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Rektor Universitas Muhammadiyah Kupang Zainur Wula.
Prabowo juga disambut dengan tarian “Selamat Datang” dan masyarakat juga sekitar yang telah menunggu kehadirannya.
Acara kemudian diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya” yang diikuti seluruh peserta. Dilanjutkan dengan lagu “Sang Surya”, simbol semangat dan identitas Muhammadiyah. Kemudian pembacaan Kalam Ilahi dari Surah Al-A’raf Ayat 96 dan Surah Hud Ayat 61 oleh Khairunnisah.
Sebagai tanda pembukaan resmi Sidang Tanwir dan Resepsi Milad ke-112 Muhammadiyah, Prabowo memetik alat musik tradisional khas Nusa Tenggara Timur, Sasando. Bunyi indah dari Sasando menggema di lokasi acara, menjadi simbol harapan dan semangat persatuan yang selaras dengan nilai-nilai luhur Muhammadiyah.
Turut hadir dalam acara tersebut diantaranya adalah Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia Jusuf Kalla, sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih, para pimpinan Muhammadiyah dari seluruh Indonesia, tokoh masyarakat, akademisi, pelajar, hingga masyarakat. (presidenri.go.id/ps)