PILARSULTRA.COM — Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI kembali menggelar Sertifikasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan melalui jalur vokasional khusus tahap kedua di Fakultas Teknik Universitas Haluoleo Kendari pada tanggal 7 – 9 Oktober 2024.
Wakil Dekan Fakultas Teknik Universitas Haluoleo, Prof. Dr. Ir. Laode Muhammad Golok, ST., MT yang menjadi tuan rumah kegiatan mengungkapkan kegiatan serupa telah digelar pada 11 Juli 2024 lalu.
“Kegiatan ini perlu terus dilanjutkan untuk meningkatkan kompetensi dibidang ketenagalistrikan mahasiswa,” katanya.
Diketahui pada kegiatan serupa sertifikasi tahap pertama di UHO pada bulan juli 2024 lalu, Sekda Sultra yang diwakili Staf Ahli La Ode Syaifuddin menuturkan dalam UU No. 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan bahwa tenaga listrik mempunya peran yang sangat penting dan strategis dalam mewujudkan tujuan pembangunan nasional.
“Usaha penyediaan tenaga listrik dikuasai oleh negara dan penyediaannya perlu terus ditingkatkan sejalan dengan perkembangan pembangunan,” tuturnya.
Seiring dengan manfaatnya yang besar, lanjut Sekda Sultra, tenaga listrik juga dapat membahayakan. Sehingga penyediaan dan pemanfaatannya perlu memperhatikan harus memperhatikan ketentuan keselamatan ketenagalistrikan.
“Oleh karena tu diperlukan tenaga teknis yang memiliki kapasitas dan kemampuan dalam pelaksanaan ketenagalistrikan,” katanya.
Sekda Sultra juga mengingatkan dalam sambutan tersebut bahwa seiring dengan meningkatnya investasi pertambangan di Sulawesi Tenggara, akan membutuhkan pembangunan sarana infrastruktur energi yang handal di sektor ini.
“Ketersediaan energi listrik menjadi penting untuk beroperasinya proses industri, dan tentu membutuhkan sumber daya manusia profesional sebagai tenaga teknis yang terampil dan berkompeten dalam bidang ketenagalistrikan,” jelasnya.
Oleh karena itu, lanjut Sekda Sultra, kegiatan sertifikasi kompetensi yang dilaksanakan saat ini menjadi sangat penting untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme tenaga teknik ketenagalistrikan dalam rangka mendukung investasi dan industri pertambangan di Sulawesi Tenggara.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara mengapresiasi dan berterima kasih kepada pemerintah pusat melalui Dirjen Ketengalistrikan Kementerian ESDM atas penyelenggaraan Sertifikasi Kompetensi secara berkala termasuk jalur vokasional khusus yang terselenggara saat ini.
“Universitas Haluoleo memiliki jurusan teknik elektro dan pendidikan vokasi yang menciptakan SDM di bidang ketenagalistrikan. Tentunya, para alumni perlu dibekali keterampilan dan kompetensi teknis sehingga siap bekerja secara profesional,” tukasnya.
Kegiatan Sertifikasi Kompetensi Tenaga Teknik diselenggarakan oleh Direktoran Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM RI yang bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dan Fakultas Teknik Universitas Haluoleo Kendari. (bar)
