PILARSULTRA.COM, Kendari — Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) La Ode Muhammad Rusdin Jaya menyebutkan, menghadapi dampak kemarau panjang Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara telah mengantisipasi dengan membangun 8 (delapan) unit sumur bor di tiga kabupaten/kota.
“Kami sudah mengantisipasi melalui atensi bapak Pj Gubernur dan atensi pak Sekda dengan membagun 8 unit sumur bor, yaitu di Konawe Selatan 3 unit sumur bor, Kolaka 2 unit dan di Kendari ada 3 unit sumur bor,” ungkap Kadistanak Sultra.
Pembangunan sumur bor di tiga kabupaten/kota tersebut, lanjut Rusdin Jaya, dinilai penting karena masuk kategori cukup rawan jika terjadi dampak kekeringan yang panjang.
Diketahui pertemuan rapat koordinasi guna membahas isu-isu penting di wilayah Sultra bersama Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara Asrun Lio telah berlangsung di Kantor Gubernur pada Jumat 13 September 2024 lalu.(bar)
@pilarsultracom Antisipasi Dampak Kemarau Panjang, Kadistanak: Pemprov Sultra Siapkan 8 Titik Sumur Bor. #news #sulawesitenggara ♬ suara asli – Media Pilar Sultra