PILARSULTRA.COM, Jakarta — Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto penuhi panggilan tim penyidik KPK untuk dilakukan pemeriksaan sebagai saksi pada kasus dugaan tindak pidana korupsi di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan.
“Sebagaimana yang saya sampaikan Kamis lalu, bahwa hari ini saya datang memenuhi panggilan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memberikan keterangan sebenar-benarnya” kata Hasto kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Selasa (20/8/2024)
Hasto menghadiri panggilan penyidik KPK di Gedung Merah Putih KPK pada pukul 09.51 WIB didampingi oleh dua kuasa hukum PDIP. Mereka adalah Ronny Talapessy dan Johannes Tobing.
Pada kesempatan tersebut Hasto kembali menjelaskan kronologi awal mula dia bisa terseret kasus dugaan korupsi tersebut.
“Pada saat itu kapasitas saya sebagai Sekretaris Tim Pemenangan Bapak Jokowi-K.H. Ma’ruf Amin pada tahun 2019” ucapnya.
Sebelumnya, KPK memang telah merencanakan kembali pemanggilan terhadap Hasto pada Jumat pekan lalu (16/8). Namun, Hasto mengaku pada tanggal tersebut telah memiliki agenda lain yang sudah direncanakan jauh hari.
Atas hal tersebut, Hasto mendatangi KPK untuk menyampaikan permintaan untuk penjadwalan ulang terkait dengan pemeriksaannya tersebut.
Alhasil, kedua pihak antara Hasto dan tim penyidik KPK memutuskan untuk melakukan pemeriksaan pada Selasa, 20 Agustus 2024. (Bloombergtechnoz/ps)