PILARSULTRA.COM — Presiden terpilih Prabowo Subianto disebut marah besar terkait adanya revisi terkait UU Pilkada oleh DPR usai adanya putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Dalam program Gaspol Kompas (23/8), Menteri Hukum dan HAM era Presiden SBY, Hamid Awaluddin mengungkapkan, Prabowo Subianto sangat marah terkait adanya manuver anggota DPR terkait UU Pilkada pasca putusan MK.
“Saya dengar pagi ini, Pak Prabowo itu marah luar biasa. Karena kenapa tiba-tiba ada gerakan untuk merevisi Undang-Undang. Saya tidak tau kebenarannya, saya dengar,” ungkapnya.
Meski tak bisa memastikan kebenaran kabar itu, namun Hamid yakin Prabowo betul-betul marah. Keyakinan itu merujuk sikap Sufmi Dasco Achmad yang kemudian mengumumkan pengesahan UU Pilkada dibatalkan.
“Makanya Dasco sebagai orang Gerindra tiba-tiba balik badan kan.,” lanjut Hamid.
Menurut Hamid Awaluddin kemarahan Prabowo ini sangat wajar mengingat ia akan segera dilantik sebagai Presiden RI tidak kurang dua bulan lagi.
Hamid meyakini Prabowo tidak ingin ada kontroversi saat dirinya mengawali sebagai Presiden.
“Tentu ada pertanyaan kenapa Pak Prabowo marah begitu. Yah, dia tidak mau menjadi beban kedepan,” tutur Hamid Awlauddin.